News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Pejuang Taliban Tembaki Kerumunan di Acara Pernikahan, Perintahkan Musik Dimatikan, 3 Orang Tewas

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar diambil pada 24 Oktober 2021 memperlihatkan kepala juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (dua dari kiri), berbicara saat peluncuran program pemerintah Taliban untuk mengatasi kelaparan di Dasht-e- Padula dari Kabul selatan.

Penyanyi rakyat cukup populer di pesta pernikahan Pashtun.

Musik dilarang di bawah rezim Taliban.

Khan, menyebut alat musiknya dihancurkan Taliban (via BBC)

Baca juga: Wakil PM Afghanistan Mullah Abdul Ghani Baradar Muncul dalam Video untuk Bantah Kabar Kematiannya

Tetapi bisnisnya kembali sejak masuknya intervensi AS pada tahun 2001.

Ketika Taliban kembali menguasi Afghanistan tahun ini, Khan dan yang lainnya tidak peduli.

Mereka percaya bahwa kelompok militan itu telah berubah dan akan mengizinkan mereka untuk bermusik.

Tapi setelah Taliban menguasai ibu kota bulan lalu, orang-orang bersenjata - yang diyakini Khan adalah pejuang Taliban - datang mencarinya dan menghancurkan instrumennya.

"Pada tengah malam penjaga kantor saya menelepon saya dan mengatakan beberapa orang datang dengan senjata dan memecahkan semua instrumen, mereka masih di sini dan menanyakan tentang Anda," katanya.

Khan dan keluarganya lalu meninggalkan Kabul pada dini hari keesokan harinya.

Dia sekarang mengatakan dia salah tentang Taliban.

Para penyanyi dan musisi yang telah meninggalkan Afghanistan melalui pos perbatasan Torkham dan Chaman sekarang bersembunyi di pinggiran kota Islamabad dan Peshawar.

Mereka tengah mencoba mencari cara untuk mencari suaka di luar Pakistan.

Baca juga: Nasib Diplomat Afghanistan di Luar Negeri: Berharap Dapat Suaka Hingga Siap Jadi Pengungsi

Hassan, pernah bernyanyi untuk tentara nasional Afghanistan

Hassan (bukan nama sebenarnya), penyanyi lain yang sekarang tinggal dengan seorang teman di Rawalpindi, mengatakan kepada BBC bahwa dia yakin Taliban akan mengeksekusinya jika mereka menemukannya.

Hassan pernah menyanyikan sebuah lagu untuk tentara nasional Afghanistan sebelum jatuhnya Kabul.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini