Gas Tipis-tipis, Jet MiG-31 Kawal Pesawat Pembom Rusia Terbang di Dekat Perairan Negara NATO
TRIBUNNEWS.COM - Rusia dilaporkan melakukan latihan militer yang dikhawatirkan memancing peningkatan esklasi dengan negara-negara NATO terkait perang yang sedang berlangsung dengan Ukraina.
Rusia, Selasa (12/11/2024) mengumumkan kalau dua pesawat pembom strategis Tu-95MS dari Pasukan Dirgantara mereka melakukan penerbangan latihan selama empat jam di atas perairan Laut Barents.
Baca juga: Rusia Tunggu Peluang Kirim 11 Jet Tempur Sukhoi Su-35 Flanker-E ke Indonesia, Dibayangi Sanksi AS
Rusia mengklaim perairan lokasi mereka menggelar latihan adalah wilayah netral.
Sebagai catatan, perairan Laut Barents terletak di lepas pantai utara Rusia dan membelah perairan teritorial Norwegia, negara pendiri sekaligus anggota NATO.
Baca juga: Bos NATO: Pengerahan Pasukan Korea Utara Bantu Rusia ke Kursk Tanda Vladimir Putin Kian Putus Asa
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia mencatat kalau jet tempur MiG-31 mengawal para pembom tersebut sepanjang penerbangan empat jam.
"Semua pesawat secara ketat mematuhi peraturan wilayah udara internasional," klaim Rusia dikutip dari Anadolu, Rabu (13/11/2024).
Kementerian Rusia juga menekankan bahwa pilot Rusia secara teratur terbang di atas perairan netral seperti Arktik, Atlantik Utara, Laut Hitam, Laut Baltik, dan Samudra Pasifik.
Pesawat pengebom Tu-95MS, bagian dari cabang penerbangan jarak jauh Angkatan Udara Rusia, merupakan komponen utama triad nuklir Rusia, bersama dengan kapal selam dan rudal balistik antarbenua.
Baca juga: 1.500 Pasukan Khusus Korut Sudah Ada di Timur Jauh Rusia, Rengekan Ukraina Makin Kencang ke NATO
Juga Gelar Latihan di Laut Hitam
Selain latihan militer di Laut Laut Barents, Rusia juga menggelar latihan di teritorial Laut Hitam.
Dua pesawat pengebom strategis Rusia Tu-22M3 menyelesaikan penerbangan latihan terjadwal di atas perairan netral Laut Hitam, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa.
Pesawat pengebom pembawa rudal supersonik jarak jauh itu didampingi oleh jet tempur Su-30SM dan Su-27 sepanjang penerbangan, yang berlangsung sekitar lima jam, kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Unit penerbangan jarak jauh secara teratur melakukan penerbangan di atas perairan netral di berbagai wilayah, termasuk Arktik, Atlantik Utara, Samudra Pasifik, Laut Hitam, dan Laut Baltik, tambahnya.
“Semua penerbangan oleh Angkatan Udara Rusia dilakukan sesuai dengan peraturan internasional yang mengatur penggunaan wilayah udara,” katanya.