News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pernah Jadi Contoh Penanganan Covid-19 yang Baik, Jerman Kini Catat 50.000 Kasus Baru per Hari

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanda-tanda bertuliskan 'Kami menolak berjabat tangan' (kiri) dan 'Akses hanya untuk orang yang divaksinasi, pulih, atau memiliki tes negatif' terlihat di konter sebuah restoran di Ludwigsburg, Jerman barat daya, pada 11 November 2021, di tengah lonjakan infeksi selama pandemi virus corona.

TRIBUNNEWS.COM - Jerman pernah dianggap sebagai contoh bagaimana suatu negara menangani virus corona yang baik.

Namun sekarang, Jerman justru ketambahan hampir 50.000 kasus Covid-19 baru setiap hari.

Dilansir CNBC, Jerman kini memasuki gelombang keempat Covid-19, di mana varian delta menyebar cepat saat cuaca semakin dingin.

Kamis (11/11/2021) menjadi hari keempat peningkatakan kasus tertinggi berturut-turut, dengan jumlah kasus baru yang masuk berjumlah 50.377 kasus, menurut worldometers.info.

Berdasarkan data dari badan kesehatan masyarakat Robert Koch Institute, jumlah total kasus Jerman kini telah mencapai 4,89 juta dan jumlah kematian mencapai 97.198.

Data tersebut mengkhawatirkan para pejabat dan pakar kesehatan masyarakat Jerman.

Baca juga: Jerman Hanya Rekomendasikan BioNTech-Pfizer untuk Kaum Muda

Baca juga: Teknologi Jerman Masih Terus Dipakai di Mesin Kapal Perang Cina

Kanselir Jerman Angela Merkel tiba untuk menghadiri resepsi tahunan para Uskup Jerman di Berlin pada 27 September 2021. (Fabian Sommer / POOL / AFP)

Kanselir Angela Merkel dilaporkan telah menyerukan pertemuan mendesak dengan perdana menteri negara bagian untuk membahas tanggapan negara terhadap krisis Covid-19.

Juru bicara utamanya, Steffen Seibert, mengatakan pada hari Rabu (10/11/2021) bahwa virus itu menyebar secara dramatis dan tanggapan yang cepat dan terpadu diperlukan.

Ahli virologi Jerman terkemuka Christian Drosten menyerukan tindakan segera pada hari Selasa.

Ia memperingatkan bahwa negara itu dapat mencatat 100.000 kasus kematian akibat virus jika tidak ada yang dilakukan untuk mengatasi penyebaran.

Berbicara di podcast NDR, Drosten mengatakan bahwa 100.000 kematian adalah "perkiraan konservatif" karena jutaan orang Jerman masih belum divaksinasi.

Awal pekan ini, anggota parlemen Jerman, yang fokus pada pembicaraan koalisi untuk membentuk pemerintahan baru setelah pemilihan umum September lalu, mengusulkan rancangan undang-undang yang akan dibahas di Bundestag Jerman (parlemen).

Parlemen akan menyusun rencana wacana lockdwon Covid-19 lagi, yang telah berakhir baru-baru ini.

Penanganan lainnya termasuk pengujian harian wajib untuk karyawan dan pengunjung panti jompo, dan langkah-langkah lainnya, menurut sebuah laporan oleh Deutsche Welle.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini