Fenster dikeluarkan dari amnesti lebih dari 5.000 tahanan bulan lalu, dan minggu lalu dia tidak hanya dihukum dan dijatuhi hukuman penjara 11 tahun, tetapi memiliki dua dakwaan lebih serius yang diajukan terhadapnya.
Pembebasannya yang tiba-tiba menyusul tekanan diam-diam selama berbulan-bulan oleh pemerintahan Biden, dan kunjungan Bill Richardson baru-baru ini ke Myanmar.
Namun, tidak jelas apakah AS membuat konsesi untuk memenangkan pembebasan Fenster.
Sanksi yang menargetkan anggota junta militer dan rekan-rekannya masih berlaku.
Puluhan wartawan lokal masih ditahan, bersama dengan ribuan tahanan politik lainnya.
Belum ada tanda bahwa mereka juga akan dibebaskan.
(Tribunnews.com/Yurika)