"Dan semua kegiatan #Belarus dilakukan di bawah pengawasan #Rusia yang menikmati peran 'pengemudi kursi belakang' di hampir semua krisis yang terinspirasi. Tidak ada yang akan diselesaikan sampai #Rusia secara efisien dan nyata ditargetkan."
Larangan Penerbangan 'Lebih Efektif' daripada Sanksi
Selama beberapa hari terakhir, pejabat tinggi Uni Eropa telah melakukan perjalanan ke negara-negara termasuk Irak, Lebanon dan Uni Emirat Arab dalam upaya diplomatik besar-besaran untuk mencegah apa yang mereka lihat sebagai ajakan Minsk untuk menarik orang ke Eropa.
Pendekatan itu telah menunjukkan hasil.
Turkish Airlines, Irak Airlines, dan maskapai Suriah Cham Wings Airlines termasuk di antara mereka yang memberlakukan pembatasan atau menangguhkan penerbangan ke Belarus.
Sementara itu, penerbangan pemulangan pertama yang membawa warga Irak akan meninggalkan Belarus pada Kamis.
"Keputusan yang diambil oleh Turkish Airlines, misalnya, harus disambut baik karena ada banyak orang yang transit melalui tempat-tempat ini dalam perjalanan mereka ke Minsk," kata Amanda Paul, analis kebijakan senior di European Policy Center, kepada DW.
"Saya pikir ini akan memiliki dampak yang lebih besar daripada sanksi."
Namun, ia khawatir bahwa situasi di lapangan akan menjadi lebih buruk sebelum akhirnya dapat diselesaikan.
Semua Sanksi Punya Efek Samping
Sanksi UE lebih merupakan instrumen tumpul di masa lalu, kata Giumeli.
Namun, katanya, "semua sanksi memiliki efek samping."
"Semakin Anda memberikan sanksi kepada maskapai, misalnya, semakin Anda mengisolasi masyarakat Belarusia dan itu adalah hal besar," kata Giumeli.
"Pada titik tertentu, seperti dalam banyak situasi konflik, Anda mungkin harus menerima bahwa Anda menanggung akibat ini karena pelanggaran yang Anda coba tangani atau atasi lebih tinggi daripada biayanya."