News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Menolak Lockdown, Bentrokan Kekerasan Meletus di Sejumlah Negara di Eropa

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ini diambil pada 20 November 2021 menunjukkan sepeda yang dibakar setelah protes menolak lockdown sebagian di Rotterdam, Belanda.

Protes anti-lockdown dan bentrokan juga terjadi di Wina, Austria, pada hari yang sama.

Baca juga: PM Belgia Ogah Lockdown Meski Kasus Baru Covid-19 Melonjak

Baca juga: Tidak Pernah Lockdown, Apa yang Buat RI Sukses Tekan Angka Kasus Covid-19?

CNN melaporkan, diperkirakan 40.000 orang memadati jalan-jalan di Wina dalam protes terkait virus corona terbesar di negara itu hingga saat ini.

Wakil Presiden Polisi Wina, Franz Eigner, mengatakan dalam jumpa pers Minggu (21/11/2021) bahwa  polisi mencoba untuk meredakan protes.

Polisi juga tidak memberikan hukuman denda terhadap demonstran yang tidak mengenakan masker, sewaktu aksi mereka sudah mereda.

Eigner mengatakan, sejumlah petugas polisi terpaksa menyemprotkan cairan ke demonstran, dan pengunjuk rasa menembakkan sinar laser ke helicopter.

“Sejumlah kecil pengunjuk rasa sangat rentan terhadap kekerasan," kata Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer selama konferensi pers. Ia mengaitkan masalah ini dengan adegan ekstremis sayap kanan.

Baca juga: China Lockdown Kota Berpenduduk 4 Juta Jiwa karena Wabah Covid-19

Baca juga: Polisi Bentrok dengan Pengunjuk Rasa Anti-Lockdown di Australia, 267 Demonstran Ditangkap

Austria akan memberlakukan kembali lockdown sebagian secara nasional pada Senin (22/11/2021) dan mewajibkan vaksinasi virus corona mulai Februari tahun depan.

Pernyataan polisi menyebutkan bahwa lebih dari 1.400 petugas polisi dikerahkan di seluruh negeri untuk menjaga ketertiban umum.

Juga ditambahkan, polisi terpaksa melepaskan semprotan merica untuk meredakan protes yang “panas”di Wina tengah.

Pulau Guadeloupe

Di Prancis, puluhan polisi elit dan petugas kontra-terorisme dikerahkan ke Pulau Guadeloupe di Karibia Sabtu (20/11/2021) setelah penjarahan dan pembakaran semalaman yang bertentangan dengan jam malam.

Baca juga: Vietnam Lockdown Total, Tentara Dikerahkan Periksa Warga di Jalan-jalan Ho Chi Minh

Baca juga: Selandia Baru Lockdown setelah Muncul 1 Kasus Baru, PM Ardern: Jadi Kesempatan Hentikan Varian Delta

Kawasan pulau itu memerintahkan warga tinggal di rumah pada Jumat (19/11/2021) setelah protes terhadap vaksin yang disahkan menjadi kekerasan pada malam sebelumnya.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan 31 orang telah ditangkap.

Di Kroasia, sekitar 15.000 orang melakukan unjuk rasa di Zagreb pada hari Sabtu (20/11/2021).

Mereka menentang langkah-langkah coronavirus pemerintah Kroasia.

Mulai Senin, hanya orang dengan paspor Covid yang dapat memasuki gedung pemerintah dan publik di Kroasia. (Tribunnews.com/CNN/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini