Kelompok itu berperang lagi dengan Israel pada 2006.
Gerakan ini dibiayai dan dilatih oleh Iran, di mana mereka mendapat dukungan dari komunitas Syiah negara itu.
Baca juga: Kapal Perang AS Transit Lagi di Selat Taiwan, China Meradang dan Sebut Tindakan Provokatif
Baca juga: Taliban Mulai Bayar Gaji Pegawai Negeri Afghanistan yang Telah Jatuh Tempo
Saat ini, Hizbullah menguasai sebagian besar Lebanon.
Organisasi tersebut telah lama dilarang oleh Amerika Serikat dan Israel.
Kemudian pada Mei lalu, Jerman juga mengikuti AS dan Israel, melarang semua kegiatan Hizbullah di tanah mereka.
Namun, badan intelijen domestik Jerman memperkirakan ada sekitar 1.050 anggota dan pendukung Hizbullah yang aktif di negara tersebut .
(Tribunnews.com/Yurika)