TRIBUNNEWS.COM - Seorang pakar kerajaan mengaku tak kaget bila Pangeran Harry dan Meghan Markle mempersiapkan wawancara kedua bersama Oprah Winfrey.
"Saya benar-benar tidak akan terkejut jika mereka merencanakan wawancara Oprah lagi," ujar pakar kerajaan Duncan Larcombe kepada 'Closer', seperti dilansir Sky News.
"Harry dan Meghan telah menyebabkan kekacauan dan saya curiga tidak ada yang bisa menghentikan mereka."
"Saya benar-benar dapat melihat lebih banyak lagi wawancara gaya Hollywood yang terkenal dengan pembawa acara TV papan atas ini."
"Apalagi jika ada banyak uang yang ditawarkan untuk itu."
"Harry juga membutuhkan promosi untuk memoarnya, yang akan dirilis musim gugur mendatang."
Baca juga: Barbados Pecat Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negaranya, Akhiri Ikatan Kolonial
Baca juga: Kembali Muncul di Publik, Ratu Elizabeth Tampil dengan Tangan Berwarna Ungu, Ahli Sebutkan Hal Ini
"Wawancara Oprah lainnya, jika ini seperti yang sebelumnya, pasti akan mendorong para bangsawan ke titik puncaknya."
Wawancara antara Duke dan Duchess of Sussex dan Oprah ditayangkan pada 7 Maret lalu setelah pasangan itu mengakhiri masa kerja mereka sebagai bangsawan dan pindah ke Amerika Serikat.
Pasangan itu menuduh seorang anggota keluarga kerajaan khawatir tentang warna kulit bayi Archie sebelum dia lahir.
Meghan juga mengklaim dia berada di ambang bunuh diri dan mengindikasikan dia tidak diberi dukungan selama tinggal di Istana.
Sementara itu, Ratu Elizabeth II mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa (9/3/2021), dua hari setelah wawancara khusus itu ditayangkan di CBS.
"Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan," bunyi pernyataan dari Istana Buckingham seperti yang dilansir ET Online.