Wanita berusia 72 tahun ini juga memperoleh Certificate of Legal Education dari Hugh Wooding Law Sekolah di Trinidad, menjadikannya pengacara Barbados wanita pertama yang lulus dari universitas.
Baca juga: Harus Istirahat, Ratu Elizabeth II Lewatkan Ibadah Minggu di Gereja
Baca juga: Ratu Elizabeth II Dirawat Semalaman di Rumah Sakit, Sempat Batalkan Agenda
Karier Duta Besar
Sandra Mason sebelumnya pernah menjabat sebagai duta besar untuk Venezuela, Chili, Kolombia, dan juga Brasil.
Wanita "Serba Pertama"
Sandra Mason adalah wanita pertama yang diterima di bar Barbados, lapor Loop Barbados.
Dia juga adalah hakim pertama yang memegang posisi duta besar serta wanita pertama yang diangkat ke Pengadilan Banding Barbados.
Tak hanya itu, ia juga merupakan orang Barbados pertama yang diangkat ke Pengadilan Arbitrase Sekretariat Persemakmuran.
Dari Guru ke Pegawai Bank
Sandra Mason bekerja sebagai guru sebelum meninggalkan profesi itu untuk mengambil pekerjaan di industri perbankan.
Ia juga pernah mengajar Hukum Keluarga di Universitas Hindia Barat di kemudian hari dalam kariernya.
Baca juga: Menlu Tawarkan 3 Hal Perkuat Kerja Sama Ekonomi Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia
Baca juga: Analisis Ahli dari Brasil, Pembunuhan Presiden Haiti Plot AS Cegah Ekspansi Cina di Karibia
Kehidupan Pribadi
Sandra Mason memiliki seorang putra yang juga seorang pengacara.
Dia adalah anak satu-satunya Sandra Mason.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)