Petugas polisi New York berkumpul di dekat markas besar PBB di New York City, New York pada 2 Desember 2021. - Markas besar PBB di New York ditutup pada hari Kamis selama bentrokan polisi dengan seorang pria yang tampaknya memegang senjata di luar tempat itu, kata para pejabat. Markas besar PBB ditutup, ada aktivitas polisi, kata juru bicara PBB kepada AFP. (Photo by Yuki IWAMURA / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York dan wilayah sekitarnya terpaksa ditutup karena adanya pria membawa senjata, Kamis 2 Desember 2021.
Petugas polisi New York memblokir akses ke markas besar PBB pada 2 Desember 2021. - Markas besar PBB di New York ditutup pada hari Kamis selama bentrokan polisi dengan seorang pria yang tampaknya memegang senjata di luar tempat tersebut, kata para pejabat. Markas besar PBB ditutup, ada aktivitas polisi, kata juru bicara PBB kepada AFP. (Photo by Ed JONES / AFP) (AFP/ED JONES)
Seorang pria membawa senjata api jenis senapan berjalan mondar-mandir di depan salah satu pintu masuk markas besar PBB.
Polisi New York memblokir akses ke markas besar PBB pada 2 Desember 2021. - Markas besar PBB di New York ditutup pada hari Kamis selama bentrokan polisi dengan seorang pria yang tampaknya memegang senjata di luar tempat tersebut, kata para pejabat. Markas besar PBB ditutup, ada aktivitas polisi, kata juru bicara PBB kepada AFP. (Photo by Ed JONES / AFP) (AFP/ED JONES)
Pria tersebut mengancam melakukan bunuh diri, memaksa kepolisian New York melakukan negosiasi dan menutup jalan-jalan di sekitar lokasi.
Seorang petugas keamanan PBB mengarahkan lalu lintas pejalan kaki ketika polisi New York memblokir akses ke markas besar PBB pada 2 Desember 2021. - Markas besar PBB di New York ditutup pada hari Kamis selama bentrokan polisi dengan seorang pria yang tampaknya memegang senjata di luar venue, kata para pejabat. Markas besar PBB ditutup, ada aktivitas polisi, kata juru bicara PBB kepada AFP. (Photo by Ed JONES / AFP) (AFP/ED JONES)
Beruntung polisi dapat membujuk pria tersebut untuk menyerahkan diri. PBB sebelumnya mengatakan kepada staf bahwa daerah itu diamankan oleh polisi dan bahwa tidak ada staf atau rekanan PBB yang dalam bahaya.
Jurnalis berkumpul selama konferensi pers di depan markas besar PBB di New York City, New York pada 2 Desember 2021. - Markas besar PBB di New York ditutup pada hari Kamis selama bentrokan polisi dengan satu-satunya pria tampaknya memegang pistol di luar tempat tersebut, kata para pejabat. Markas besar PBB ditutup, ada aktivitas polisi, kata juru bicara PBB kepada AFP. (Photo by Yuki IWAMURA / AFP) (AFP/YUKI IWAMURA)Petugas polisi New York memblokir akses ke markas besar PBB pada 2 Desember 2021. - Markas besar PBB di New York ditutup pada hari Kamis selama bentrokan polisi dengan seorang pria yang tampaknya memegang senjata di luar tempat tersebut, kata para pejabat. Markas besar PBB ditutup, ada aktivitas polisi, kata juru bicara PBB kepada AFP. (Photo by Ed JONES / AFP) (AFP/ED JONES)
Baca tanpa iklan