Jalan Tol Hanshin runtuh dalam Gempa Besar Hanshin-Awaji pada tahun 1995, dan jika Jalan Tol Metropolitan runtuh, itu akan menjadi gambaran yang mengerikan.
Pemerintah mengabaikan kesalahan tersembunyi
Menurut Toyokura, simulasi bencana pemerintah dibuat tanpa mempertimbangkan kesalahan yang diperkirakan ini.
Baca juga: Menyetir Kendaraan Sambil Mabuk Semakin Berat Hukumannya di Jepang
Markas Besar Pemerintah untuk Promosi Penelitian Gempa memberi peringkat sesar aktif secara nasional berdasarkan tingkat risiko, tetapi hanya sesar aktif dengan panjang total 20 km atau lebih yang tercantum dalam peta bahaya.
Kesalahan aktif lebih pendek dari itu tidak tercermin.
Komite Riset Gempa pemerintah telah merilis "Peta Prediksi Gerak Gempa Nasional" yang menunjukkan kemungkinan bahwa gempa bumi dengan intensitas seismik 6 atau lebih tinggi akan terjadi dalam 30 tahun ke depan.
Dan ada kemungkinan bahwa gempa bumi tepat di bawah ibu kota akan terjadi sebesar 70 persen. Namun, keberadaan sesar yang diperkirakan di pusat kota juga tidak dipertimbangkan.
Gempa bumi Kumamoto tahun 2016 menimbulkan kerusakan yang cukup besar akibat pergerakan sesar aktif yang selama ini belum diketahui.
"Pemerintah harus melakukan survei sesar menyeluruh di pusat kota sesegera mungkin," ujar Toyokura.
Kita harus sadar bahwa kita hidup di "tanah yang tidak stabil" di mana kita tidak tahu kapan gempa besar akan terjadi.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.