Baca juga: MOU 2008 Berdampak Pembunuhan 2 Orang China dan Lebih 10 Orang Diculik di Kongo
Pihak berwenang telah mengidentifikasi Sun, yang sekarang berusia 18 tahun, menggunakan tes DNA.
"Setelah 14 tahun dan 57 hari, dia sudah lebih tinggi dari ibunya.'
"Dia membawakan kami makanan khas lokal dari tempat dia tinggal sekarang," tulis Haiyang di media sosial setelah pertemuan tersebut, South China Morning Post melaporkan.
"Dia adalah Sun Zhuo yang kami semua cari selama ini..."
Sebuah video yang diposting di YouTube menunjukkan Haiyang menangis penuh kebahagiaan saat dia memeluk putranya untuk pertama kalinya dalam 14 tahun.
Sementara itu, pihak berwenang telah menahan tersangka yang bernama Wu.
Baca juga: Ilmuwan China Klaim Temukan Antibodi Penetralisir Semua Varian Covid-19
Baca juga: Wanita di China Jadi Korban KDRT Bertahun-tahun tapi Tak Mau Cerai, Sebut Suaminya Terlalu Tampan
Ia menculik anak laki-laki itu dan menjualnya kepada pasangan di China Timur yang sudah memiliki dua anak perempuan, CNN dan South China Morning Post melaporkan.
Menurut CNN, Sun mengatakan dia akan tinggal bersama keluarga yang membesarkannya selama satu dekade terakhir karena dia sebelumnya tidak menyadari bahwa mereka bukan orang tua kandungnya.
Selain menculik Sun, Wu juga menculik satu anak lainnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)