TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Badai tornado yang menerjang Kentucky menewaskan setidaknya 70 orang.
Di Selandia Baru, seorang pria diperiksa karena menggantikan orang lain untuk divaksin.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggambarkan media sosial sebagai salah satu ancaman utama bagi demokrasi dan akan menyusun undang-undang baru.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Badai Tornado Sapu Kentucky, Hampir 100 Orang Dilaporkan Tewas, Biden Deklarasikan Keadaan Darurat
Pada Jumat malam (10/12/2021) dan Sabtu dini hari (11/12/2021), tornado melewati beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS), termasuk Kentucky, Illinois, dan Arkansas.
Puluhan orang di Selatan dan Midwest diyakini tewas.
Dilansir NPR, Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan, sedikitnya 70 orang di Kentucky kemungkinan tewas ketika cuaca buruk memporak-porandakan wilayah tersebut.
Baca juga: Tornado Menerjang Wuhan dan Shengze China, 12 Orang Tewas dan Lebih dari 300 Orang Terluka
Baca juga: Tornado Menerjang Alabama AS, Sedikitnya 5 Orang Meninggal Dunia
Beshear mengakuĀ khawatir jumlah korban tewas bisa saja meningkat menjadi lebih dari 100 jiwa.
Peringatan tornado dari National Weather Service berlanjut di wilayah itu Sabtu pagi.
"Peristiwa ini adalah peristiwa tornado terburuk, paling dahsyat, paling mematikan dalam sejarah Kentucky," kataBeshear, Sabtu sore.
"Kehancurannya tidak seperti apa pun yang saya lihat dalam hidup saya dan saya kesulitan mengungkapkannya dengan kata-kata," katanya setelah melihat kerusakan di beberapa area.