Lebih dari 97 persen anggota Angkatan Udara AS divaksinasi Covid-19.
Baca juga: Pertama Kali, Angkatan Udara AS Pecat 27 Personel yang Menolak Divaksin Covid-19
Baca juga: 10 Pejabat di Guangzhou China Dipecat Gara-gara Tebang Ribuan Pohon Beringin
Namun masih ribuan di seluruh jajarannya yang menolak untuk divaksin. Angkatan Darat memberi tenggat waktu hingga Rabu bagi personelnya untuk divaksinasi.
Angkatan Udara mengatakan pemecatan dilakukan terhadap anggota yang bertugas aktif tetapi tidak merinci nya.
Lebih dari 3.200 anggota Angkatan Udara yang bertugas aktif telah menolak untuk divaksin virus corona pada saat tenggat waktu Angkatan Udara untuk disuntik pada 2 November.
Pada 1 November, Angkatan Udara mengumumkan bahwa mereka telah memecat hampir 40 pelatihan dasar militer dan teknis, yang belum secara resmi menjadi bagian dari Angkatan Udara, karena menolak vaksin Covid-19.
Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan pekan lalu Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengharapkan kepatuhan 100 persen setelah mengeluarkan mandat sekitar empat bulan lalu.
Baca juga: Jerman Laporkan Total Kematian Akibat Covid Lewati 100.000 Jiwa
Baca juga: WHO: Total Kematian Covid-19 di Eropa akan Melebihi 2,2 Juta pada Maret 2022
Gubernur Oklahoma Kevin Stitt dan Jaksa Agung negara bagian John O'Connor, mengajukan gugatan federal yang menantang mandat militer untuk Garda Nasional negara bagian, dengan alasan Austin melampaui otoritas konstitusionalnya. (Tribunnews.com/UPI/Hasanah Samhudi)