News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kementerian Pertahanan Jepang Sosialisasi Pemasangan Anti Peluru Kendali Aegis Ashore di Akita

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan sosialisasi Kementerian Pertahanan Jepang dengan masyarakat Akita mengenai persenjataan anti peluru kendali Aegis Ashore, Kamis (23/12/2021) malam.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah sempat tertunda, pemerintah Jepang akhirnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pemasangan sistem anti-rudal berbasis Aegis Ashore di Kota Akita, Kamis (23/12/2021) malam.

Kementerian Pertahanan Jepang awalnya berencana untuk memasang Aegis Ashore di Area Latihan Pasukan Bela Diri Shinya di Kota Akita, pada bulan Juni 2020.

Namun kemudian perlu untuk memperbaiki rudal itu sendiri untuk operasi yang aman.

Sistem anti-rudal itu semula ditujukan untuk menangkis proyektil berteknologi tinggi seperti yang diluncurkan Korea Utara.

Selama satu setengah tahun setelah itu, tidak ada tempat untuk menjelaskan kepada warga, tetapi pada malam tanggal 23 Desember sesi pengarahan pertama diadakan di Kota Akita, dan diikuti lebih dari 100 orang.

Michio Ichikawa, Direktur Jenderal Biro Pertahanan Tohoku kemudian meminta maaf kepada masyarakat.

Sistem pertahanan peluru kendali balistik Aegis Ashore buatan Lockheed Martin yang dipasang di Perfektur Akita Jepang (Foto Kementerian Pertahanan Jepang)

"Saya minta maaf telah membuat penduduk setempat sangat khawatir sejak menjadi calon lokasi Aegis Ashore," kata dia.

Para peserta mengkritik bahwa jumlah sesi pengarahan hanya satu, dan meminta untuk menjelaskan mengapa mereka mempertimbangkan untuk ditempatkan di Area Latihan Shinya di dekat area pemukiman.

Ada juga permintaan untuk "agar pemerintah berjanji untuk tidak menyebarkan fasilitas serupa di masa depan."

Baca juga: Aegis Ashore Jepang Sementara akan Dialihkan Tugasnya ke Aegis Destroyer

Namun Kementerian Pertahanan hanya menyatakan bahwa "kami tidak mempertimbangkan untuk menyebarkan 'Aegis Ashore'."

"Maaf saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang masa depan. Saya bertanya-tanya apakah penjelasannya tadi sudah meyakinkan semua orang," kata seorang pria peserta sosialisasi.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini