TRIBUNNEWS,COM - Apple menutup 12 toko ritel di New York City, Senin (27/12/2021) karena peningkatan kasus Covid-19 disebabkan varian Omicron yang merebak di Amerika Serikat (AS).
Juru bicara Apple mengatakan, para pelanggan akan diizinkan untuk mengambil pesanan online di toko.
Melansir Channel News Asia, toko-toko yang ditutup termasuk outlet di Fifth Avenue, Grand Central dan SoHo.
Baca juga: Pendapat Ahli Medis Soal Fitur Healthcare Electrocardiogram di Apple Watch
Baca juga: Apple Resmi Rilis Update iOS 15.2, Fitur Apa Saja yang Bisa Dinikmati? Ini Rinciannya
"Kami secara teratur memantau kondisi dan akan menyesuaikan langkah-langkah kesehatan dan layanan toko kami untuk mendukung kesejahteraan pelanggan dan karyawan," ungkap perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Awal bulan ini, Apple mengatakan menutup sementara tiga toko di Amerika Serikat dan Kanada setelah peningkatan kasus COVID-19 dan paparan di antara karyawan toko.
Untuk alasan yang sama, Apple juga mengamanatkan bahwa semua pelanggan dan karyawannya wajib memakai masker di toko ritel AS.
Baca juga: Muncul Omicron Transmisi Lokal, Komisi IX Minta Penggunaan Tes PCR SGTF DiperluasĀ
Baca juga: Kasus Omicron Transmisi Lokal di Indonesia, Pasien Sempat Menolak Dirawat di RS Lalu Dijemput Aparat
Secara global, kekhawatiran atas varian Omicron telah mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk memperketat protokol mereka.
Saham Apple ditutup naik 2,3 persen pada US$180,33.
Berita lain terkait Omicron
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)