TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Sedikitnya 10 bencana alam terparah terjadi di berbagai belahan dunia sepanjang tahun 2021.
Mengenai Covid-19, para ilmuwan di Inggris sebut varian Omicron tidak sama seperti Covid-19 di awal pandemi.
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg kembali membeli 110 hektare tanah di Kepulauan Hawaii Kauai.
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan kunjungan langka ke Israel hari Selasa (28/12) untuk serangkaian pembicaraan dengan pejabat tinggi Israel.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. 10 Bencana Alam yang Terjadi di Dunia Sepanjang 2021: Badai, Kebakaran Hutan hingga Gempa Bumi
Tak sedikit bencana alam yang terjadi di berbagai belahan dunia sepanjang tahun 2021 ini.
Dari kebakaran hutan di Yunani hingga topan Yaas di India dan Bangladesh, tak ada di sudut bumi manapun yang tak tersentuh kekuatan alam.
Banyak dari bencana ini bahkan lebih merusak karena efek perubahan iklim.
Menurut National Geographic, pemanasan global akan memicu peningkatan kejadian cuaca ekstrem, sehingga lebih mungkin terjadi lebih banyak bencana alam.
Dilansir First Post, berikut 10 bencana alam terbesar di dunia yang terjadi di tahun 2021.
- Badai salju lebat di Spanyol
Pada awal tahun 2021, Spanyol bagian selatan dan tengah dilanda hujan salju lebat akibat badai Filomena.
Ibu kota Madrid bahkan sempat terhenti aktivitasnya setelah mengalami hujan salju tertinggi dalam lebih dari 50 tahun.
- Badai musim dingin Uri di Texas, AS
Pada bulan Februari, AS bagian selatan dan tengah dilanda badai musim dingin Uri, yang membuat kehidupan terhenti di wilayah tersebut.
2. Ilmuwan Inggris Peringatkan Varian Omicron Tidak Sama Seperti Covid-19 di Awal Pandemi
Omicron bukanlah penyakit yang sama seperti yang kita lihat di periode awal pendemi, ungkap ilmuwan Inggris seperti yang dilansir The Guardian.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Sir John Bell, profesor kedokteran di Universitas Oxford yang juga menjadi penasihat pemerintah di bidang ilmu kehidupan.
Bell menyebut meski jumlah rawat inap di rumah sakit meningkat dalam beberapa minggu terakhir, tapi penyakit ini tampak lebih ringan.
Orang-orang juga menghabiskan waktu di rumah sakit dalam waktu yang relatif lebih singkat.
Lebih sedikit pasien yang membutuhkan oksigen aliran tinggi.
Rata-rata lama rawat inap juga turun menjadi tiga hari, ungkap Bell.
Baca juga: Kronologi Kasus Transmisi Lokal Omicron yang Terdeteksi di Jakarta, Berikut Penjelasan Kemenkes
Baca juga: Prancis Perketat Pembatasan di Tengah Lonjakan Omicron Setelah Catat Lebih dari 100.000 Infeksi
Namun, Bell menyebut, tetep ada kemungkinan ruang ICU penuh dan orang-orang yang meninggal akibat Covid-19.
Dalam program Today BBC Radio 4, John Bell mengatakan:
"Pemandangan mengerikan yang kami lihat setahun lalu di unit perawatan intensif penuh, banyak orang meninggal sebelum waktunya, itu sekarang menjadi sejarah."
3. Borong Tanah 110 Hektare, Zuckerberg Perluas 'Jajahan' di Hawaii ?
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg kembali membeli 110 hektare tanah di Kepulauan Hawaii Kauai, meskipun penduduk setempat melontarkan protes, karena menganggap kepemilikan wilayah itu turut mencakup 'reservoir dan hutan murni'.
Perlu diketahui, taipan media sosial dan istrinya itu kini memiliki total 1.400 hektar tanah di pulau tersebut, sebagian besar mencakup lahan pertanian dan konservasi yang dilindungi.
Baca juga: Singgung Pertemuannya dengan Pemilik Facebook, Jokowi Ingin NU dan Indonesia Melek Teknologi
Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (29/12/2021), tambahan terbaru tanah itu untuk Peternakan Ko'olau senilai 100 juta dolar Amerika Serikat (AS) termasuk waduk Ka Loko, di mana sebuah bendungan runtuh pada 2006 lalu setelah mengalami 40 hari hujan serta menewaskan tujuh orang.
Penyebab bencana itu pun ditujukan pada pemilik sebelumnya, yakni orang yang menjual properti tersebut kepada Zuckerberg seharga 17 juta dolar AS.
Miliarder muda ini sebelumnya telah menghadapi tuduhan bahwa dirinya mencoba 'menjajah' Kauai.
Hal itu karena tindakan pasangan tersebut yang membeli rumah pertama mereka di Kauai pada 2014 dengan nyaris tidak memiliki tetangga.
Baca juga: Demi Kembangkan Bisnis Metaverse, Facebook Beli Merek Dagang Perusahaan Finansial AS
Zuckerberg memilih untuk membangun tembok di sekitar properti seluas 707 hektar untuk memblokir akse penduduk setempat ke pantai Pila'a, tempat yang sangat disukai oleh penduduk setempat dan pelancong.
Selain itu, ia kemudian dituduh berupaya memaksa petani penyewa keluar dari tanah mereka, sebuah langkah yang akhirnya membuatnya menyerah 3 tahun kemudian.
4. Bahas Isu Keamanan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Temui Menhan Israel
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan kunjungan langka ke Israel hari Selasa (28/12) untuk serangkaian pembicaraan dengan pejabat tinggi Israel.
Abbas juga diberitakan bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz di kediamannya untuk membahas berbagai isu keamanan.
Benny Gantz sudah mengunjungi markas besar Otoritas Palestina di Tepi Barat akhir Agustus lalu, untuk melakukan pembicaraan dengan Mahmoud Abbas.
Ini pertemuan resmi pertama pada tingkat seperti itu dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut seorang pejabat senior Palestina, pertemuan hari Selasa menjadi yang pertama kalinya Mahmoud Abbas bertemu dengan seorang pejabat tinggi Israel di wilayah Israel sejak 2010.
Pembicaraan itu berlangsung larut malam di rumah Benny Gantz di Israel tengah, katanya.
(Tribunnews.com)