TRIBUNNEWS.COM - Varian baru virus corona ditemukan di Prancis, Daily Mail melaporkan.
Varian yang diberi nama IHU tersebut memiliki 46 mutasi yang ditakutkan ilmuwan membuatnya menjadi lebih rentan vaksin dan lebih menular.
Sejauh ini, 12 kasus ditemukan di Marseille.
Tidak ada kasus lain yang ditemukan di luar Prancis.
Kasus positif terkait pada pelaku perjalanan ke Kamerun, Afrika Tengah.
Namun, hanya sedikit tanda bahwa varian baru ini mengungguli varian Omicron.
Omicron saat ini dominan di Prancis, dengan lebih dari 60 persen kasus positif Covid-19 yang terdeteksi.
Baca juga: Australia Kewalahan Hadapi Infeksi Varian Omicron, Tingkat Rawat Inap Membludak
Varian IHU atau B.1.640.2 ditemukan oleh para akademisi yang berbasis di IHU Mediterranee Infection pada 10 Desember 2021.
Namun varian tersebut tidak menyebar dengan cepat sejak itu.
Varian ini belum masuk ke dalam varian yang diinvestigasi oleh WHO.
Profesor Philippe Colson, yang mengepalai unit yang menemukan strain tersebut, mengatakan:
"Kami memang memiliki beberapa kasus varian baru ini di wilayah geografis Marseille."