Dalam sebuah pernyataan, Polisi Houston mengatakan, pihaknya belum mengetahui kemungkinan motif penembakan itu.
Belum diketahui pula apakah gadis itu atau anggota keluarga lainnya turut menjadi sasaran.
Delane mengklaim penembakan itu adalah penembakan yang ditargetkan tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Baca juga: Polisi Amerika Telah Bunuh 4 Orang Tepat Sebelum dan Sesudah Putusan Kasus Pembunuhan George Floyd
Baca juga: Buntut Kasus Pembunuhan George Floyd, Presiden AS Joe Biden Desak Reformasi Kepolisian
"Kenapa rumah saya bisa ditembak," tanyanya.
"Putri saya tidak tahu. Saya tidak bisa menjelaskan itu padanya."
"Sebagai ayah, Anda seharusnya melindungi anak-anak."
Keluarga Arianna menuduh polisi memberikan respons yang lambat.
Dikatakan para petugas baru datang pada jam 7 pagi.
Kepala polisi Houston Troy Finner mengatakan dalam sebuah pernyataan, penyelidikan internal telah diluncurkan atas tanggapan yang terlambat itu.
"Saya menyadari dan memiliki kekhawatiran mengenai keterlambatan waktu respons dalam insiden ini dan telah memulai penyelidikan internal," katanya.
"Saya meminta warga untuk terus berdoa untuk pemulihan penuh korban dan membantu memberikan informasi yang akan mengarah pada penangkapan tersangka atau pihak yang bertanggung jawab."
Arianna sebelumnya pernah menemani anggota keluarganya dalam beberapa aksi protes Black Lives Matter menyusul pembunuhan George Floyd.