TRIBUNNEWS.COM - Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad dirawat di rumah sakit sejak Jumat (7/1/2021), hanya beberapa minggu setelah dia dipulangkan pasca menjalani pemeriksaan medis.

Dilansir CNA, Institut Jantung Negara (IJN) mengatakan, pria berusia 96 tahun itu dirawat untuk "prosedur medis elektif" tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pada Minggu, IJN merilis pernyataan lanjutan yang menyebut prosedur medis Mahathir berjalan lancar dan ia pun sedang dalam tahap pemulihan.

"Tim dokter dari Institut Jantung Negara dan Pusat Medis Universiti Malaya melakukan prosedur medis."

"Prosedurnya lancar dan berjalan sesuai rencana," kata fasilitas medis itu seperti dilaporkan CNA.

Mereka juga menyebut Mahathir saat ini pulih dengan baik.

"Dia sepenuhnya terjaga dan bersemangat."

Baca juga: Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Dibawa ke Rumah Sakit, akan Jalani Pemeriksaan Penuh

Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Ada Balita Berusia 22 Bulan

"Berdasarkan kemajuan klinisnya saat ini, ia diperkirakan akan keluar dari IJN dalam beberapa hari ke depan."

Sebelumnya, mantan perdana menteri itu melakukan pemeriksaan medis lengkap dengan beberapa penyelidikan di rumah sakit spesialis jantung yang sama pada pertengahan Desember 2021.

Dokter mengeluarkannya seminggu kemudian.

Dilansir FMT, pada tahun 2018, Mahathir dirawat karena infeksi dada di rumah sakit yang sama.

Ia menjalani perawatan dan observasi pada Agustus 2016.

Pada 2006, ia pernah menderita serangan jantung ringan.

Baca juga: Mahathir dan Anwar Ibrahim Bersatu Pimpin Protes Menuntut Perdana Menteri Muhyiddin Yassin Mundur

Baca juga: 4 Tokoh yang Berpeluang Jadi PM Malaysia Versi Mahathir Mohamad

Ia juga telah menjalani dua kali operasi bypass, yang pertama di Rumah Sakit Kuala Lumpur pada tahun 1989 dan yang kedua di IJN pada tahun 2007.