News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nelayan Jepang Kembangkan Alat Penyelamat Otomatis, Dapat Mengetahui Lokasi Kecelakaan dengan Tepat

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat khusus yang dipakai nelayan, apabila terendam di air, secara otomatis akan memberikan sinyal dan informasi lokasi tepat melalui cloud ke berbagai pusat informasi darurat, ponsel dan juga langsung ke polisi penjaga laut sehingga penyelamatan dapat segera dilakukan dengan cepat dan tepat.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Koperasi nelayan di Prefektur Niigata Jepang bekerja sama dengan perusahaan swasta mengembangkan perangkat yang dapat menginformasikan dengan tepat lokasi kecelakaan.

Alat ini dapat dengan cepat mendeteksi ketika seorang nelayan secara tidak sengaja jatuh ke laut dan menghubungkan otomatis ke pihak berkepentingan untuk penyelamatan.

"Saya telah melihat banyak orang yang merasa sedih karena kecelakaan seorang nelayan. Saya berharap para nelayan dapat bekerja dengan tenang nantinya dengan memakai alat ini," papar Masahiro Kamimaru, direktur Koperasi Perikanan Awashimaura baru-baru ini.

Apabila berhasil dikembangkan 100 persen perangkat tersebut akan dikomersialkan lebih luas di Jepang nantinya.

Pengembangan sedang dilakukan oleh koperasi perikanan dan perusahaan terkait IT di pulau-pulau terpencil Prefektur Niigata dan Desa Awashimaura.

Saat perangkat dipasang ke jaket pelampung, diharapkan dengan cepat dapat membantu penyelamatan dengan mendeteksi perendaman dan mengirimkan informasi lokasi ke smartphone, dan berbagai pihak berkepentingan pada saat nelayan jatuh ke laut.

Alat khusus yang dipakai nelayan, apabila terendam di air, secara otomatis akan memberikan sinyal dan informasi lokasi tepat melalui cloud ke berbagai pusat informasi darurat, ponsel dan juga langsung ke polisi penjaga laut sehingga penyelamatan dapat segera dilakukan dengan cepat dan tepat. (Foto NHK)

Mengenai kecelakaan nelayan, dari 175 kecelakaan laut yang melibatkan kapal dan mengalami kematian serta hilang di Jepang selama lima tahun hingga akhir tahun, 95 adalah kapal penangkap ikan.

"Hal ini bukanlah masalah kecil dan untuk itu perlu kita menyadari apabila terjadi kecelakaan untuk segera dapat mengidentifikasi lokasi," ujarnya.

Baca juga: Sepanjang 2021 Jumlah Kematian akibat Kecelakaan Lalu lintas di Jepang 2.636 Orang

Perangkat tersebut ditargetkan dapat dijual pada akhir tahun 2022.

Dikatakan bahwa perangkat yang dipasang pada seseorang dan secara otomatis mendeteksi bahwa ia telah jatuh ke laut akan menjadi yang pertama di Jepang apabila hal itu dikomersialisasikan.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini