News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Myanmar

Junta Myanmar Ajukan 5 Tuduhan Korupsi Baru Terhadap Aung San Suu Kyi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ini diambil pada 17 Juli 2019, memperlihatkan Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi menghadiri upacara pembukaan Pusat Inovasi Yangon di Yangon.

Junta mengatakan Suu Kyi dan rekan-rekannya juga akan diadili atas tuduhan kecurangan pemilu.

Pengambilalihan kekuasan pada 1 Februari tahun kemarin disambut dengan protes yang meluas.

Myanmar sekarang diguncang oleh perlawanan bersenjata yang mematikan.

Menurut Asosiasi Pemantau Hak Asasi untuk Tahanan Politik Myanmar, setidaknya ada 1.469 orang tewas dan lebih dari 11.500 ditahan sejak kudeta 1 Februari tahun lalu.

Baca juga: Aung San Suu Kyi Divonis Empat Tahun Penjara atas Kepemilikan Walkie Talkie

Dinyatakan bersalah atas kasus walkie-talkie

Aung San Suu Kyi, divonis empat tahun penjara karena dinyatakan bersalah mengimpor dan memiliki walkie-talkie secara ilegal serta melanggar aturan pembatasan COVID-19, kata seorang pejabat hukum.

Diwartakan Al Jazeera, awal bulan ini, Suu Kyi dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena terbukti menghasut militer dan melanggar pembatasan Covid-19.

Putusan itu secara luas dikutuk oleh komunitas internasional.

Setelah itu, penguasa junta militer, Min Aung Hlaing meringankan hukuman Suu Kyi menjadi dua tahun penjara.

Suu Kyi kemudian akan menjalani hukumannya di bawah tahanan rumah di ibu kota Naypyidaw.

Baca juga: Ngeri! Lebih dari 30 Warga Sipil Dilaporkan Tewas dalam Pembantaian di Myanmar

Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (24/4/2021) sekira pukul 11.00 WIB. Jenderal Min Aung Hlaing disambut oleh Duta Besar Myanmar untuk Republik Indonesia Ei Ei Khin Aye dan Kepala Protokol Negara (KPN) Andy Rachmianto. Jenderal Min Aung Hlaing hadir di Jakarta untuk menghadiri ASEAN Leaders’ Meeting yang digelar pada Sabtu, 24 April 2021, di Jakarta. (Capture Youtube Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Suu Kyi telah menghabiskan bertahun-tahun ditempatkan dalam tahanan rumah karena menentang pemerintahan militer.

Ia dibebaskan pada 2010 kemarin.

Suu Kyi kemudian memimpin Liga Nasional untuk Demokrasi, dan meraih kemenangan telak pada pemilihan 2015.

November kemarin, partainya menang lagi.

Tetapi, militer mengklaim pemungutan suara itu dicurangi dan merebut kekuasaan beberapa pekan kemudian.

Saat itu, komisi pemilihan menolak pengaudan militer.

Berita lain terkait Krisis Myanmar

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini