Dalam pernyataan pertamanya sejak bencana, pemerintah Tonga pada Selasa kemarin menyampaikan bahwa semua rumah telah hancur di Pulau Mango, sementara hanya dua rumah yang tersisa di Pulau Fonoifua.
"Hingga saat ini, ada tiga korban tewas yang dikonfirmasi termasuk warga negara Inggris yakni seorang wanita berusia 65 tahun dari Pulau Mango dan seorang pria berusia 49 tahun dari pulau Nomuka. Ada juga sejumlah korban luka-luka yang dilaporkan," jelas pernyataan pemerintah Tonga.
Payne menyebut kerusakan di negara kepulauan itu 'benar-benar menghancurkan' dan Selandia Baru serta Australia akan memberikan dukungan kepada pemerintah Tonga.
Perlu diketahui, HMNZS Wellington Selandia Baru berlayar dari Pangkalan Angkatan Laut Devonport dengan personel, peralatan serta persediaan untuk membantu upaya penyelamatan serta pembersihan.
HMNZS Wellington merupakan sebuah Kapal Patroli Lepas Pantai yang dirancang untuk pengawasan maritim, supply dan dukungan, serta misi patroli di sekitar pantai sepanjang 15.000 kilometer Selandia Baru, Samudra Selatan, dan Pasifik.
"Kapal itu membawa penyelam dan ahli hidrograf dari HMNZS Mataataua untuk mensurvei saluran pelayaran dan pelabuhan serta memiliki helikopter Seasprite untuk membantu pengiriman pasokan," kata Pasukan Pertahanan Selandia Baru.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta agar warga Tonga tetap berada di dalam rumah, karena abu di udara dan di tanah telah menimbulkan masalah kesehatan yang serius terkait polusi udara serta potensi kontaminasi pasokan makanan dan air.