Orang-orang yang bersuka ria menari selama Pesta Santo Sebastian, di Diriamba, Nikaragua, pada 19 Januari 2022. (Photo by Oswaldo RIVAS / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, DIRIAMBA - Festival atau pesta San Sebastian diselenggarakan di Diriamba Provinsi Carazo, Nikaragua, pada 19 Januari 2022.
Orang-orang yang bersuka ria menari selama Pesta Santo Sebastian, di Diriamba, Nikaragua, pada 19 Januari 2022. (Photo by Oswaldo RIVAS / AFP) (AFP/OSWALDO RIVAS)
Diriamba yang terletak sekitar 45 km (28 mil) selatan Managua biasanya merupakan kota yang tenang. Tetapi setiap Januari seluruh kota menjadi hidup merayakan Pesta Santo Sebastian, santo pelindungnya.
Orang yang bersuka ria menari selama Pesta Santo Sebastian, di Diriamba, Nikaragua, pada 19 Januari 2022. (Photo by Oswaldo RIVAS / AFP) (AFP/OSWALDO RIVAS)
Festival yang diadakan setiap bulan Januari tersebut merupakan perayaan yang berakar dari umat Katolik sejak 100 tahun lalu di Kota Diriamba.
Orang-orang yang bersuka ria menari selama Pesta Santo Sebastian, di Diriamba, Nikaragua, pada 19 Januari 2022. (Photo by Oswaldo RIVAS / AFP) (AFP/OSWALDO RIVAS)
Perayaan itu sebagai bentuk penghormatan umat Katolik kepada Santo Sebastian yang datang ke kota memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi warga.
Seorang yang bersuka ria bersiap untuk menari selama Pesta Santo Sebastian, di Diriamba, Nikaragua, pada 19 Januari 2022. (Photo by Oswaldo RIVAS / AFP) (AFP/OSWALDO RIVAS)
Festival ini meskipun berakar pada kepercayaan Katolik, itu lebih dari sekadar perayaan keagamaan, itu mewakili jantung seluruh kota, budayanya, dan cerita rakyatnya.
Orang-orang yang bersuka ria menari selama Pesta Santo Sebastian, di Diriamba, Nikaragua, pada 19 Januari 2022. (Photo by Oswaldo RIVAS / AFP) (AFP/OSWALDO RIVAS)Orang yang bersuka ria menari selama Pesta Santo Sebastian, di Diriamba, Nikaragua, pada 19 Januari 2022. (Photo by Oswaldo RIVAS / AFP) (AFP/OSWALDO RIVAS)
Baca tanpa iklan