Seperti diberitakan ABC News, Rabu (12/1/2022), awal pekan ini, jumlah kasus Omicron di Amerika Serikat sudah mencapai 1,4 juta kasus.
Menurut John Hopkins University, sejauh ini, data tersebut adalah jumlah angka harian tertinggi di dunia.
"Omicron merupakan varian yang sangat mudah menular, mungkin patogen yang paling cepat menular di dunia saat ini," kata Lawrence Gostin, profesor bidang hukum kesehatan global dari Georgetown University.
Gostin yang juga bekerja di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini mengatakan, "Masker kain sama sekali tidak memberi perlindungan apapun saat ini,".
"Menghadapi Delta, tingkat efektivitas masker kain adalah sekitar 20-30 persen, namun menghadapi Omicron, hampir tidak ada perlindungannya," kata Gostin mengungkapkan masker kain tak efektif cegah Omicron.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Masker kain itu sama sekali tidak ada gunanya menghadapi patogen yang beterbangan di udara, bahkan masker yang dipakai untuk operasi tidaklah efektif seperti seharusnya," jelas Gostin.
Masker terbaik yang melindungi dari Omicron
Kendati demikian, masih sulit untuk memahami mana masker di pasaran yang dapat efektif untuk mencegah penularan virus.
Masker N95 yang terkadang disebit sebagai respirator sudah mendapat sertifikasi sesuai standar Amerika Serikat.
Demikian pula di Australia, masker N95 atau dikenal juga dengan nama masker P2, dianggap sebagai opsi terbaik di pasaran. Jenis masker ini dinilai lebih efektif melindungi dari paparan Covid varian Omicron, dibandingkan masker kain.
Termasuk pilihan masker yang dijual secara online. Seperti masker KN95 yang memenuhi standar China dan masker KF94 dengan desain yang sedikit berbeda yang memenuhi standar di Korea Selatan.
Namun demikian, baik masker KN95 maupun masker KF94, jika memang masker itu asli, maka seharusnya dapat memberikan perlindungan yang sama dengan masker N95.
Untuk diketahui, masker N95 terbuat dari berbagai bahan sintesis dengan beberapa lapisan yang 95 persen bisa mencegah masuknya partikel yang beterbangan di udara.
Lantas, bagaimana jika masker N95 tidak tersedia?