TRIBUNNEWS.COM - Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mendakwa seorang pria Haiti-Chili pada Kamis (20/1/2022).
Dia didakwa atas perannya dalam pembunuhan Presiden Haiti, Jovenel Moise pada Juli 2021, lalu.
Dilansir CNA, tuduhan itu terungkap di pengadilan federal di Miami terhadap Rodolphe Jaar setelah dia ditangkap di Republik Dominika dan dipindahkan ke Amerika Serikat pada Senin (17/1/2022).
Sebuah pernyataan tertulis FBI yang diajukan dalam kasus tersebut mengatakan, dalam sebuah wawancara pada bulan Desember, Jaar mengakui bahwa dia telah memberikan senjata dan amunisi kepada kelompok Kolombia yang melakukan pembunuhan itu.
Pada 7 Juli 2021, warga Kolombia dan lainnya pergi ke kediaman Presiden Haiti dan menembaknya 12 kali hingga membunuhnya.
Rencana itu diduga diorganisir oleh sekelompok warga Haiti-Amerika yang berbasis di Haiti dan orang Kolombia yang mereka rekrut.
Baca juga: Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry Selamat dari Percobaan Pembunuhan
Baca juga: AS Tangkap Tersangka Kasus Pembunuhan Presiden Haiti, Jovenel Moise
Pernyataan tertulis itu mengatakan beberapa orang Kolombia tinggal di sebuah kediaman yang dikuasai oleh Jaar, dan bahwa Jaar telah mengambil bagian dalam pertemuan dengan seorang pemimpin kunci Haiti-Amerika dari plot tersebut.
Hukum AS diterapkan dalam kasus ini karena rencana itu dikoordinasikan setidaknya sebagian di tanah AS, di Florida, oleh orang-orang Haiti-Amerika yang terlibat.
Pernyataan tertulis juga mengatakan plot dimulai sebagai rencana untuk hanya menangkap dan memenjarakan Moise, tetapi kurang dari dua minggu sebelum itu terjadi, rencana itu diubah menjadi membunuhnya.
Jaar menghadapi kemungkinan hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan bersekongkol untuk melakukan pembunuhan atau penculikan di luar Amerika Serikat dan memberikan dukungan materi yang mengakibatkan kematian.
Dia adalah orang kedua yang ditangkap dan didakwa di Amerika Serikat dalam kasus tersebut.
Yang pertama adalah pensiunan tentara Kolombia, Mario Palacios (43), yang diserahkan ke Amerika Serikat pada awal Januari .
Baik Palacios dan Jaar dikatakan telah secara sukarela setuju untuk dipindahkan ke Amerika Serikat setelah penangkapan mereka di luar negeri, daripada melalui proses ekstradisi formal.
Jamaika Tangkap Mantan Senator