Pada Olson, sel-sel CAR-T yang tersisa semuanya adalah keturunan dari tiga sel tunggal.
Jika para ilmuwan dapat mengetahui apa yang membuat sel-sel itu bekerja dan memberi pasien sel-sel yang lebih efektif, itu akan menurunkan biaya terapi, kata Sadelain.
Sampai saat ini, sel CAR-T sebagian besar telah dibuat di laboratorium akademik "mom and pop", katanya.
Sekarang, sekitar 140 perusahaan bioteknologi dan sebagian besar perusahaan farmasi besar memiliki program CAR-T.
Mereka akan berinovasi dalam proses pembuatan dan meningkatkan terapi.
"Saya yakin ini akan menjadi lebih baik," kata Sadelain.
"Mudah-mudahan, ini akan tercermin dalam harga yang lebih rendah."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)