News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

Pangeran Andrew Hadapi Deposisi pada Maret 2022, akan Beri Bukti di Bawah Sumpah untuk Kasus Asusila

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kombinasi gambar yang dibuat pada 12 Januari 2022 ini menunjukkan HakimPangeran Andrew, Duke of York dari Inggris, pada 11 April 2021 di Windsor, Inggris, dan Virginia Giuffre pada 22 Oktober 2019 di New York City.

Dilansir USA Today, awal bulan Januari, Hakim Lewis A. Kaplan menolak permintaan pembatalan kasus.

Persidangan tetap dilanjutkan, kedua belah pihak diberi waktu untuk mengumpulkan pernyataan dan bukti lain.

Baca juga: Hakim Distrik AS: Pangeran Andrew Harus Hadapi Gugatan Virginia Giuffre Soal Pelecehan Seksual

Baca juga: Pangeran William Disebut Terlibat dalam Pencopotan Pangeran Andrew, Ratu Tak Buat Keputusan Sepihak

Foto ini diambil pada 7 September 2019 memperlihatkan Pangeran Andrew dari Inggris, Duke of York, menghadiri upacara memperingati 75 tahun pembebasan Bruges. Putra kedua Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew, yang menghadapi kasus perdata AS karena penyerangan seksual, telah menyerahkan peran kehormatan militer dan patronasenya, Istana Buckingham mengatakan pada Kamis, 13 Januari 2022. (JOHN THYS / AFP)

Respons pengadilan yang diajukan oleh pengacara Pangeran Andrew di Los Angeles, Andrew Brettler dan Melissa Lerner, menyebut gugatan itu harus ditolak dengan beberapa alasan.

Mereka mengutip tempat tinggal permanen Giuffre di Australia dan kesepakatan lebih dari satu dekade sebelumnya antara Epstein dan Giuffre.

Menurut pengacara Andrew, kesepakatan itu tidak memperbolehkan Giuffre menuntut sang pangeran.

Mereka juga berpendapat bahwa Giuffre menyetujui aktivitas seksual dan memahami batas kedaluwarsa undang-undang.

Dokumen yang diajukan pengacara Andrew terdiri dari selusin halaman bahasa hukum yang sebagian besar bersifat boilerplate.

Sang pangeran membalas setiap paragraf gugatan Giuffre, dengan frasa seperti "Pangeran Andrew tidak memiliki informasi yang cukup untuk mengakui atau menyangkal tuduhan itu."

David Boies, pengacara utama untuk Giuffre, mengatakan kepada USA TODAY bahwa pengajuan tersebut adalah "langkah dalam proses hukum" yang harus diajukan Andrew sebagai tanggapan resmi terhadap gugatannya.

Dia mengatakan pengajuan itu tidak berarti bahwa penyelesaian di luar pengadilan tidak mungkin dilakukan.

Virginia Giuffre saat ini dan saat berfoto bersama Pangeran Andrew di usia 17 tahun.  (DAILYMAIL/JEFF RAYNER/COLEMAN RAYNER)

Untuk satu hal, Giuffre telah meminta pengadilan juri, katanya.

"Saya pikir ini adalah kasus yang mungkin harus diadili tetapi tidak harus," kata Boies.

"Yang penting bagi Virginia Giuffre adalah pembenaran, yang bisa dia dapatkan melalui persidangan tetapi juga melalui kesepakatan yang tepat."

"Jika memungkinkan untuk mendapatkan resolusi yang tepat yang membenarkannya, kami akan melakukannya dan jika tidak, kami akan lanjut ke pengadilan."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini