Setelah itu, mereka akan dibebaskan untuk bergabung kembali.
Awal pekan lalu, atlet skeleton racer Belgia, Kim Meylemans memposting video sedang menangis di Instagram dan mengaku bahwa ia dipindah-pindahkan ke sejumlah fasilitas isolasi.
"Kami bahkan tidak yakin saya akan diizinkan kembali ke desa (Olimpiade)," katanya dalam sebuah video.
"Saya tidak yakin saya bisa menangani 14 hari lagi dan kompetisi Olimpiade saat berada dalam isolasi ini," lanjutnya.
IOC dalam sebuah pernyataannya mengatakan, Meylemans akan diberikan sebuah kamar di Desa Olimpiade.
Speedkater Polandia, Natalia Maliszewska juga mengaku tiba-tiba dibebaskan dari karantina pada malam sebelum balapan kualifikasi, hanya untuk dikirim kembali ke isolasi beberapa jam sebelum berkompetisi, setelah dites positif Covid-19.
"Saya tidak percaya pada apa pun lagi. Tidak ada tes. Tidak ada permainan. Ini lelucon besar bagi saya," tulisnya di Twitter dalam bahasa Polandia, menurut salah satu terjemahan.
Secara terpisah, atlet biatlon Rusia, Valeria Vasnetsova mengungkapkan rasa frustrasinya soal makanan selama isolasi.
Ia memposting foto makanan itu di Instagramnya dan mengatakan bahwa menu yang sama diberikan saat sarapan, makan siang, dan makan malam selama lima hari.
Foto makanan dalam kotak yang berisi pasta polos, kentang, daging hangus di atas tulang, dan tanpa sayuran viral di media sosial.
Baca juga: Thailand Lakukan Negosiasi Gelembung Perjalanan dengan China dan Malaysia
Baca juga: Satgas Sebut 7 Provinsi Sumbang Kasus Aktif Covid-19 Terbesar
Dalam pertemuan dengan wartawan pada Senin (7/2/2022), Direktur Komite Olimpiade Internasional (IOC) Kit McConnell mengatakan kondisi atlet adalah prioritas utama.
IOC berjanji akan mengatasi keluhan-keluhan yang terjadi.
Sementara itu, China dipuji karena upayanya yang keras untuk memastikan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin bebas Covid-19.
Semua tempat tidur dibersihkan, melakukan penyemprotan desinfektan secara teratur, dan menugaskan robot untuk menyediakan makanan kepada para atlet.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)