News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Terancam Dipecat, Ratusan Pekerja di New York Protes Mandat Vaksin

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksinasi

Smith merupakan seorang pekerja sanitasi kota yang mengaku telah mengambil cuti yang tidak dibayar sejak Januari 2022, saat permohonannya untuk tidak mendapatkan vaksinasi karena alasan pengecualian agama ditolak.

"Tidak ada yang harus dipaksa untuk divaksinasi demi mata pencaharian mereka, anda harus punya pilihan," tegas Smith.

Baca juga: Menkes Ingatkan Kota Bekasi Harus Hati-hati, Perang Lawan Omicron Pakai Masker dan Cepat Vaksin

Baca juga: Tak Mau Divaksin Covid-19, Ayah di Kanada Kehilangan Hak Asuh Ketiga Anaknya

Sementara itu, seorang pekerja berusia 51 tahun bernama Orline Borno tampak memegang papan bertuliskan 'Kehidupan yang Tidak Divaksinasi Itu Penting'.

Sebagai seorang guru yang mengabdi selama 26 tahun di Departemen Pendidikan, Borno mengaku telah mengambil cuti yang tidak dibayar sejak pengajuan alasan pengecualian agamanya ditolak pada Oktober 2021.

"Itu penghinaan, tidak ada proses hukum, tidak ada pilihan, itu dipaksakan," jelas Borno.

Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, orang yang divaksinasi secara lengkap 14 kali lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena infeksi Covid-19 dibandingkan mereka yang tidak divaksinasi.

Sumber: https://www.google.com/amp/s/nypost.com/2022/02/07/nyc-workers-protest-expected-firings-over-vaccine-mandate/amp/

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini