TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) adakan kick-off program penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) perawat skema Government to Government (G to G) ke Jerman.
Indonesia menjadi negara pertama penempatan PMI di Jerman dengan skema G to G setelah berlakunya Undang-undang imigrasi Jerman terbaru.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan BP2MI telah menetapkan tahun 2022 adalah tahun penempatan PMI, khususnya skema Penempatan Pemerintah atau G to G.
"Negara hadir melayani mulai dari awal proses sampai penempatan di negara tujuan dan kembali ke Indonesia kepada Calon PMI dan keluarganya," kata Kepala BP2MI pada konferensi pers virtual, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Kepala BP2MI Temui Menko Perekonomian Bahas Pemulihan Ekonomi bagi CPMI
Baca juga: BP2MI Ajak Pemuda Katolik Bersinergi Melindungi Pekerja Migran
Benny berujar setelah hampir 13 tahun penantian panjang, akhirnya program Penempatan Pemerintah atau G to G di Jerman dapat terealisasi.
Program ini menyusul "seniornya" program G to G negara Korea Selatan dan Jepang pada tahun 2021.
Melalui persetujuan tertulis antara BP2MI dan Bundesagentur fur Arbeit (BA) tentang penempatan dan pelindungan tenaga kesehatan Indonesia di Jerman.
Sejalan dengan terbitnya Undang–undang imigrasi Jerman terbaru tahun 2020 memberikan harapan positif bagi tenaga terampil dan profesional yang memenuhi persyaratan dari negara–negara non-Uni Eropa, termasuk Indonesia, dapat bekerja di Jerman.
Sejak terbit Undang-undang imigrasi Jerman tahun 2020 ini maka Indonesia siap menjadi negara pertama untuk penempatan perawat di Jerman melalui skema Penempatan Pemerintah atau G to G.
Baca juga: Menlu Jerman Annalena Baerbock di Timur Tengah Bahas Proses Perdamaian
Untuk Indonesia sendiri penempatan perawat dengan skema G to G di Jerman pada semester II tahun 2022 akan menjadi penempatan pertama PMI perawat di Jerman sebanyak 200 PMI.
Diharapkan dengan kerjasama yang telah berjalan baik dengan Pemerintah Republik Federal Jerman ini, akan menjadi pintu masuk jabatan lain selain di bidang kesehatan atau penguatan kembali kerjasama penempatan di bidang hospitality, manufaktur, dan perhubungan melalui skema G to G.
Benny juga mengapresiasi perwakilan Republik Indonesia di Berlin, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Kesehatan.
Tidak terkecuali peran penting dari negara sahabat Republik Federal Jerman melalui Bundesagentur fur Arbeit (BA), GIZ untuk Indonesia dan Timor Leste, dan Kedutaan Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Federal Jerman untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste.
"BP2MI menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi- tingginya,” kata Benny.