News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Industri Tiram di Jepang Terbantu dengan Kehadiran Tenaga Kerja dari Indonesia

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Perikanan Maruichi, Hideki Ogoshi.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Perikanan Maruichi, Hideki Ogoshi mengungkapkan pihaknya sangat terbantu dengan adanya para pemagang dari Indonesia.

Maruichi adalah sebuah perusahaan perikanan di Jepang yang memproduksi tiram asal Etajima dengan kualitas tinggi.

Sejak pandemi Covid-19 dan pembatasan orang asing masuk Jepang, perusahaan mengalami kekurangan tenaga kerja.
Apalagi tenaga kerja yang ada mengalami penuaan sehingga dibutuhkan tenaga kerja berusia muda.

"Di sini kebanyakan pekerjanya mengalami penuaan sehingga perlu tenaga muda. Dengan adanya pemagang Indonesia kami sangat terbantu. Namun pemagang lain dari Indonesia telah tertahan selama lebih dari setahun sejak musim gugur tidak bisa masuk Jepang," papar Presiden Perikanan Maruichi, Hideki Ogoshi kepada TV Shin Hiroshima, Senin (21/2/2022).

Menurut survei nasional, ada 68 perusahaan yang bergerak di bidang budidaya tiram di Kota Etajima hingga 2018.

Namun ada beberapa yang tutup karena kekurangan penerus dalam mengerjakan tiram dalam setahun terakhir ini.

Saat ini beberapa pekerja duduk berdampingan dan membersihkan tiram secara diam-diam.

Tiram dari Etajima adalah makanan tradisi musim dingin Jepang di tengah musim. Namun, para pedagang tiram kini menghadapi tantangan besar.

MENCARI TIRAM- Warga mencari tiram di sungai Gampong (Desa) di Desa Tibang, Banda Aceh, Senin (6/7/2020). Budidaya tiram di daerah pesisir itu, masih dilakukan secara tradisional memanfaatkan kayu bekas dan bambu untuk sarang tiram, karena budidaya tiram secara modern membutuhkan biaya besar. Apalagi kegiatan mencari tiram sudah menjadi pekerjaan pokok terutama para wanita di kawasan pesisir laut tersebut. (SERAMBI INDONESIA/HENDRI) (SERAMBI INDONESIA/HENDRI)

"Ini adalah pabrik pengolahan tiram di Kota Etajima. Kami berada di puncak pengiriman, tetapi pekerja bekerja dengan hati-hati satu per satu. Melihat tangan mereka, cukup cekatan mengupas tiram satu demi satu," ujarnya.

Tiram dari Etajima memiliki volume produksi tertinggi di Jepang.

"Tahun ini, kita bisa mendapatkan tiram besar yang sangat bagus," tambah Ogoshi.

Permintaan perusahaan ini meningkat, terutama di prefektur, sebagai dampak pandemi corona banyak yang melakukan pemesanan makan di rumah.

"Di masa lalu, istri petani jeruk mandarin dan petani bunga datang untuk mengupas tiram secara musiman, tetapi dengan bertambah tuanya populasi, orang-orang seperti itu telah menghilang, dan generasi yang lebih baru sebagian besar diharapkan bisa bekerja di sini," ungkapnya.

Di pabrik pengolahan ini, total 500 kg daging kupas diambil dalam waktu sekitar 8 jam sehari.

Namun, pasokan tidak dapat memenuhi permintaan karena kekurangan tiram dan tenaga kerja.

Dengan kata lain, bahkan jika tiram dibudidayakan, mereka tidak dapat didaratkan. Di balik ini adalah keadaan industri tiram saat ini, yang didukung oleh tenaga asing.

"Kami menghadapi situasi di mana banyak tenaga kerja asing tidak dapat masuk ke Jepang karena pengaruh virus corona."

Baca juga: Tetes Air Mata Wartawan TV Jepang Saat Melaporkan Latihan Perang Rusia di Dekat Perbatasan Belarus

"Biasanya yang terbaik adalah membiarkan mereka memasuki Jepang pada musim gugur, tetapi karena mereka tidak bisa memasuki negara ini di musim gugur yang lalu, tidak sedikit mereka yang telah menunggu sekitar satu tahun di negaranya," kata dia.

Perusahaan yang mengedepankan penciptaan lingkungan kerja yang nyaman untuk menghilangkan image yang cenderung dijauhi, seperti dingin dan kerja keras.

"Saya ingin orang-orang yang tertarik bahkan dari luar kota datang," harapnta.

Perjuangan untuk melindungi "merek Etajima" yang juga diterima di luar negeri terus berlanjut.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini