News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sederet Orang Terkaya Rusia Ini Kehilangan Miiliaran Dolar AS Karena Krisis Ukraina

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita membawa barang-barangnya ketika orang-orang yang dievakuasi dari Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri duduk di dalam bus menunggu kereta mereka dievakuasi jauh ke dalam Rusia, di kota Taganrog pada 20 Februari 2022. - Sebuah wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina menyatakan a keadaan darurat pada 19 Februari 2022, mengutip semakin banyak orang yang datang dari daerah yang dikuasai separatis di Ukraina setelah mereka menerima perintah evakuasi. (Photo by Andrey BORODULIN / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Orang terkaya di Rusia telah kehilangan 32 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2022, dengan kerugian diproyeksikan meningkat karena krisis di negara tetangganya, Ukraina terus memuncak.

Hal ini juga didorong langkah AS dan sekutu Baratnya yang mempertimbangkan putaran baru sanksi anti-Rusia.

Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (24/2/2022), menurut Indeks Miliarder Bloomberg terkait 'daftar 500 orang terkaya di dunia', Gennady Timchenko yang memiliki saham di perusahaan energi serta bisnis lain, memimpin daftar orang kaya Rusia yang kekayaannya menurun.

Miliarder yang memperoleh sebagian besar kekayaannya dari saham produsen gas utama Rusia Novatek ini dilaporkan telah kehilangan 6,47 miliar dolar AS sejak awal 2022.

Kekayaannya saat ini mencapai sekitar 16 miliar dolar AS.

Baca juga: Pengamat: Eropa, AS dan NATO Harus Merasa Bingung dengan Pernyataan Nuklir Presiden Ukraina

Sementara itu pemegang saham lainnya di Novatek, Leonid Mikhelson mengalami penurunan kekayaan bersih sebesar 6,2 miliar pada 2022 menjadi 26,2 miliar.

Sedangkan kekayaan Ketua Lukoil Vagit Alekperov turun sekitar 3,5 miliar dolar AS pada periode yang sama menjadi 19,3 miliar dolar AS, karena saham perusahaan energinya turun hampir 17 persen.

Perlu diketahui, menurut daftar kekayaannya, kekayaan bersih dari 23 miliarder negara itu saat ini mencapai 343 miliar dolar AS, turun dari 375 miliar dolar AS pada akhir tahun 2021.

Baca juga: Kekhawatiran Perang dengan Rusia Meningkat, Ukraina akan Umumkan Keadaan Darurat Nasional

Pasar saham Rusia pun merosot pada minggu ini setelah Presiden Vladimir Putin mengakui status kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Lugansk (LPR) yang memisahkan diri dari Ukraina.

Terkait keputusan Rusia itu, AS kemudian mengumumkan putaran pertama sanksi baru anti-Rusia yang menargetkan elite Rusia dan anggota keluarganya, serta memutus pemerintah Rusia dari pembiayaan Barat' dengan membatasi investasi ke utang negaranya.

Pada saat yang sama, Jerman juga menghentikan sertifikasi pipa Nord Stream 2, menunda proyek energi dengan Rusia tanpa batas waktu.

Sedangkan Inggris memberlakukan sanksi pada 5 bank negara itu dan 3 individu terkaya di Rusia, termasuk Timchenko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini