News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Serang Ukraina, Ini Daftar Negara yang Kemungkinan akan Berpihak kepada Vladimir Putin

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam pengambilan video ini diambil dari cuplikan selebaran yang tersedia pada 24 Februari 2022 di situs web resmi Presiden Rusia (kremlin.ru) Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di hadapan bangsa di Kremlin di Moskow.

Siapa yang berada di pihak Rusia dalam serangan ini?

Berikut negara-negara kunci yang kemungkinan berada di pihak Rusia, seperti dilansir Express UK.

Collective Security Treaty Organisation (CSTO)

Dari kiri: Presiden Armenia Serzh Sargsyan, Presiden Belarus Alexander Lukashenko, Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, Presiden Kirgistan Sooronbai Jeenbekov, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tajikstan Emomali Rakhmon berpose selama KTT Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di Minsk, Belarusia pada tanggal 30 November 2017. (Mikhail METZEL / SPUTNIK / AFP)

Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) merupakan aliansi serupa NATO.

Organisasi ini dibentuk oleh beberapa negara bekas Soviet.

Enam negara yang membentuk CSTO yaitu:

- Rusia
- Armenia
- Belarusia
- Kazakstan
- Kirgistan
- Tajikistan

Keenam orang ini kemungkinan akan saling bertahan jika diserang.

Meskipun organisasi tersebut tidak seharusnya menangani perselisihan domestik, beberapa atau semua sekutu ini kemungkinan akan membantu Presiden Putin jika terjadi perang skala besar.

Rusia pernah mengirim pasukan ke Kazakhstan untuk mengizinkan Pemerintah Kazakhstan secara brutal menekan protes massa atas korupsi dan melonjaknya harga bahan bakar.

Oleh karena itu, tampaknya negara-negara seperti Kazakhstan juga akan memberikan bantuan militer kepada Rusia, jika diminta untuk melakukannya.

Kuba

Rusia memiliki sejarah panjang persahabatan dengan negara komunis Kuba.

Presiden Putin dan Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel baru-baru ini membahas kemitraan strategis dan telah berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini