Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Angkatan bersenjata Ukraina mengerahkan beberapa sistem peluncuran roket Grad di Lapangan Shevchenko di Kiev, untuk melancarkan serangan terhadap aerodrome Gostomel.
Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov pada Jumat waktu setempat.
Baca juga: Kemenlu China: Rusia Siap Bernegosiasi dengan Ukraina di Tingkat Tinggi
"Data intelijen terbaru menunjukkan bahwa beberapa peluncur roket Grad telah dikerahkan di Lapangan Shevchenko di Kiev untuk melancarkan serangan terhadap area bandar udara Gostomel," kata Konashenkov.
Dikutip dari laman TASS, Sabtu (26/2/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi nasionalnya pada Kamis pagi bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para kepala Republik Donbass, ia telah memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus.
Baca juga: Ukraina diserang: Peta invasi Rusia dari tiga arah
Langkah ini diklaim untuk melindungi orang-orang 'yang telah mengalami pelecehan dan genosida oleh rezim Ukraina selama 8 tahun'.
Pemimpin Rusia itu menekankan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.
Saat mengklarifikasi perkembangan yang sedang berlangsung, Kementerian Pertahanan Rusia meyakinkan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota di Ukraina.
Namun hanya terbatas pada operasi penyerangan dan melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina.
Tidak ada ancaman apapun terhadap penduduk sipil negara yang dipimpin Presiden Volodymyr Zelenskyy itu.