News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kemhan Rusia: Militer Ukraina Kerahkan Peluncur Roket Grad di Kiev

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi dan personel keamanan memeriksa sisa-sisa peluru di sebuah jalan di Kyiv. Kamis. (24 Februari 2022). Serangan terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan penuh -skala invasi sedang berlangsung. (Sergei Supinsky / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Angkatan bersenjata Ukraina mengerahkan beberapa sistem peluncuran roket Grad di Lapangan Shevchenko di Kiev, untuk melancarkan serangan terhadap aerodrome Gostomel.

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov pada Jumat waktu setempat.

Baca juga: Kemenlu China: Rusia Siap Bernegosiasi dengan Ukraina di Tingkat Tinggi

"Data intelijen terbaru menunjukkan bahwa beberapa peluncur roket Grad telah dikerahkan di Lapangan Shevchenko di Kiev untuk melancarkan serangan terhadap area bandar udara Gostomel," kata Konashenkov.

Dikutip dari laman TASS, Sabtu (26/2/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi nasionalnya pada Kamis pagi bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para kepala Republik Donbass, ia telah memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus.

Baca juga: Ukraina diserang: Peta invasi Rusia dari tiga arah

Langkah ini diklaim untuk melindungi orang-orang 'yang telah mengalami pelecehan dan genosida oleh rezim Ukraina selama 8 tahun'.

Pemimpin Rusia itu menekankan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.

Polisi dan personel keamanan memeriksa sisa-sisa peluru di sebuah jalan di Kyiv Kamis (24 Februari 2022). Serangan terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "penuh -skala invasi" sedang berlangsung. (Foto oleh Sergei Supinsky / AFP) (AFP/SERGEI SUPINSKY)

Saat mengklarifikasi perkembangan yang sedang berlangsung, Kementerian Pertahanan Rusia meyakinkan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota di Ukraina.

Namun hanya terbatas pada operasi penyerangan dan melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina.

Tidak ada ancaman apapun terhadap penduduk sipil negara yang dipimpin Presiden Volodymyr Zelenskyy itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini