Ia menyampaikan hal itu ketika negaranya menghadapi ledakan dan tembakan, dan ketika nasib Kiev masih tergantung.
"Nasib Ukraina sedang diputuskan sekarang."
"Malam ini kita harus berdiri teguh," katanya, dalam pernyataan Jumat malam.
Zelenskyy didesak untuk mengevakuasi Kiev atas perintah pemerintah AS, tetapi menolak tawaran itu.
Hal ini disampaikan seorang pejabat senior intelijen Amerika yang mengetahui langsung percakapan tersebut.
Pejabat itu mengutip presiden yang mengatakan bahwa pertarungan ada di sini dan dia membutuhkan amunisi anti-tank bukan tumpangan.
Sementara, pejabat kota di Kiev mendesak warga untuk berlindung, menjauh dari jendela dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari puing-puing atau peluru yang beterbangan.
Kremlin menerima tawaran Kiev untuk mengadakan pembicaraan, tetapi tampaknya itu merupakan upaya untuk memeras hak dari Zelenskyy alih-alih isyarat menuju solusi diplomatik.
Lantas, apa saja fakta-fakta terbaru lainnya terkait invasi Rusia ke Ukraina?
Berikut 5 fakta baru terkait invasi Rusia ke Ukraina yang dikutip Tribunnews dari APnews:
1. NATO Kirim Pasukan
NATO akhirnya merespons serangan Rusia kepada Ukraina di hari ketiga invasi.
Kepala NATO, Jens Stoltenberg mengatakan akan menerjunkan pasukan untuk pertama kalinya demi memperkuat pertahanan Ukraina dari invasi Rusia.
Stoltenberg memperingatkan bahwa invasi Rusia ini telah mengancam keamanan Eropa yang lebih luas di luar anggota non-NATO Ukraina.