News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pertempuran Sengit Mulai Terjadi di Jalanan Kiev, Warga Ukraina Didesak Cari Perlindungan

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berjalan melewati mayat seorang kerabat di luar gedung yang hancur setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina timur pada 24 Februari 2022, ketika angkatan bersenjata Rusia mencoba menyerang Ukraina dari beberapa arah, menggunakan sistem roket dan helikopter untuk menyerang posisi Ukraina di selatan, kata dinas penjaga perbatasan. - Pasukan darat Rusia hari ini menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan peluncuran serangan besar-besaran. Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut. (Photo by Aris Messinis / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia menyerbu ke arah ibu Kota Ukraina, Kiev pada Sabtu (26/3/2022) pagi.

Alhasil, pertempuran sengit tak terhindarkan di jalanan kota Kiev.

Ledakan terdengar di berbagai penjuru jalanan kota Kiev.

Saat situasi sengit semakin berkecambuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengimbau warga untuk mengangkat senjata.

Sementara, pejabat kota setempat medesak agar penduduk Ukraina mencari perlindungan.

Presiden Ukraina juga menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk mengungsi.

Ia bersikeras untuk tetap tinggal di Kiev meski ancaman serangan Rusia membahayakan dirinya.

"Pertarungan ada disini," ujar Zelenskyy, dikutip dari APNews, Sabtu (26/2/2022).

Adapun, bentrokan itu terjadi setelah pertempuran selama dua hari yang mengakibatkan ratusan korban jiwa.

Bentrokan juga menghancurkan jembatan, sekolah, dan gedung apartemen di beberapa kota di dekat Kiev.

Para pejabat AS percaya Presiden Rusia Vladimir Putin bertekad untuk menggulingkan pemerintah Ukraina dan menggantinya dengan rezimnya sendiri.

Serangan itu merupakan upaya paling berani dari Putin untuk mereka ulang peta dunia dan menghidupkan kembali pengaruh era Perang Dingin Moskow.

Hal ini memicu upaya internasional baru untuk mengakhiri invasi, termasuk sanksi langsung terhadap Putin.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan gencatan senjata dan memperingatkan dalam sebuah pernyataan bahwa banyak kota sedang diserang.

Baca juga: Militer Ukraina: Serangan Pasukan Rusia Targetkan Pangkalan Militer Kyiv Digagalkan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini