News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pertempuran Sengit Mulai Terjadi di Jalanan Kiev, Warga Ukraina Didesak Cari Perlindungan

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berjalan melewati mayat seorang kerabat di luar gedung yang hancur setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina timur pada 24 Februari 2022, ketika angkatan bersenjata Rusia mencoba menyerang Ukraina dari beberapa arah, menggunakan sistem roket dan helikopter untuk menyerang posisi Ukraina di selatan, kata dinas penjaga perbatasan. - Pasukan darat Rusia hari ini menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan peluncuran serangan besar-besaran. Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut. (Photo by Aris Messinis / AFP)

Untuk itu, pasukan NATO dan kekuatan udara diterjukan di sisi timur Ukraina.

Dia mengatakan sekutu juga telah mengaktifkan rencana pertahanan.

Baca juga: NATO Akhirnya Kerahkan Ribuan Pasukan dan 100 Jet ke Ukraina Usai Sempat Disindir Presiden Zelensky

Ribuan tentara NATO bahkan sudah bersiaga di darat, laut dan udara.

"Kemarin, sekutu mengaktifkan rencana pertahanan kami dan sebagai hasilnya, kami mengerahkan elemen Pasukan Respons NATO (NRF) di darat, di laut, dan di udara untuk lebih memperkuat postur kami dan untuk merespons dengan cepat segala kemungkinan."

"Kami memiliki lebih dari 100 jet dalam siaga tinggi, beroperasi di lebih dari 30 lokasi berbeda dan lebih dari 120 kapal dari utara hingga Mediterania," kata Stoltenberg.

"Ini untuk menjaga perdamaian untuk mencegah serangan dan untuk mencegah perang yang terjadi di Ukraina meluas ke negara sekutu NATO mana pun," tegasnya.

2. Gerilya Pasukan Rusia

Pasukan militer Rusia mengatakan, mereka telah mengepung kota Sumy dan Konotop di timur laut Ukraina pada hari Jumat.

Menurut Juru Bicara Kementerian Pertahanan Mayjen Igor Konashenkov, pasukan Rusia sejauh ini telah melumpuhkan 211 instalasi militer Ukraina.

Termasuk 17 pusat komando, 19 sistem rudal pertahanan udara, 39 unit radar, 67 tank dan enam pesawat tempur.

Militer Rusia juga mengatakan telah merebut bandara strategis di luar Kyiv, yang memungkinkannya dengan cepat membangun kekuatan untuk merebut ibu kota.

Sementara itu, seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan, diperkirakan Rusia kini telah meluncurkan lebih dari 200 rudal ke Ukraina.

Beberapa rudal telah menghantam daerah pemukiman, meskipun tidak jelas apakah itu sengaja menjadi sasaran.

Tetapi para pejabat pertahanan AS percaya, serangan Rusia yang cukup besar berjalan lebih lambat dari yang dibayangkan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini