News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Universitas Kabul Afghanistan Dibuka Kembali, Ada Aturan Pemisahan Ruang hingga Ketentuan Berpakaian

Penulis: Rica Agustina
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa bercadar memegang bendera Taliban saat mereka mendengarkan pembicara wanita sebelum rapat umum pro-Taliban di Universitas Pendidikan Shaheed Rabbani di Kabul pada 11 September 2021.

Sebagai mahasiswa berprestasi, dia bertekad untuk mempertahankan peringkatnya ketika universitas dibuka kembali, katanya.

Gambar yang diambil pada 28 November 2021 ini menunjukkan Hamida Aman (kiri), pendiri Radio Begum, berbicara dengan para siswa sebelum dimulainya kelas di dalam sebuah ruangan di stasiun radio di Kabul. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Dia berharap untuk lulus dan akhirnya mendapatkan gelar doktor, semuanya di Afghanistan.

Bagi Aman, aturan baru adalah konsesi kecil yang harus dibuat.

"Saya setia pada aturan hukum, saya akan mengikutinya. Tapi saya harap tidak akan ada lebih banyak perubahan," katanya.

Tak hanya aturan baru, sedikit yang lain tampaknya telah berubah di Universitas Kabul.

Universitas Kabul mengunggah daftar lowongan awal bulan ini di halaman Facebook-nya, termasuk posisi di departemen seni, kebijakan publik, sastra, media dan komunikasi, dan ilmu politik.

Baca juga: Bocah Afghanistan Terperangkap 3 Hari di Sumur, Meninggal setelah Diselamatkan

Lebih lanjut, mengenai pembukaan Universitas Kabul, pemerintah Taliban tidak memberikan pengumuman secara resmi dan menolak permintaan media untuk masuk ke universitas itu.

Informasi pembukaan Universitas Kabul dinyatakan di halaman Facebook resmi universitas minggu ini.

Universitas itu mengumumkan bahwa mahasiswa akan kembali ke kelas pada hari Sabtu dan kelas akan mematuhi nilai-nilai agama dan budaya.

Seperti kebanyakan universitas negeri, Universitas Kabul telah ditutup segera setelah pengambilalihan Taliban.

Masalah apakah perempuan dapat kembali tanpa pembatasan telah menjadi perhatian utama masyarakat internasional.

Baca juga: Universitas Dibuka Lagi, Mahasiswi Diizinkan ke Kampus Pertama Kali Sejak Taliban Kuasai Afghanistan

Banyak yang khawatir Taliban akan melarang perempuan seperti yang terjadi selama pemerintahan kelompok itu sebelumnya pada 1996-2001.

Taliban mengatakan mereka tidak keberatan dengan pendidikan untuk perempuan tetapi mengharuskan kelas dipisahkan dan berdasarkan prinsip-prinsip Islam seperti yang mereka pahami.

Beberapa universitas negeri telah dibuka kembali awal bulan ini di provinsi Lagham, Nangarhar, Kandahar, Nimroz, Farah dan Helmand.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini