Sebelumnya, meskipun tidak ada larangan resmi, anak perempuan kelas tujuh ke atas secara efektif dilarang pergi ke sekolah di sebagian besar negara itu sejak pengambilalihan Taliban enam bulan lalu.
Taliban mengatakan anak perempuan akan dapat kembali ke sekolah pada akhir Maret.
Akses ke pendidikan adalah tuntutan utama masyarakat internasional, dan Taliban menyalahkan penundaan pembelajaran terjadi karena kurangnya ruang yang memadai, terutama di kota-kota, untuk mengakomodasi sekolah terpisah.
(Tribunnews.com/Ica)