Menyusul Shafa Sabila Fadli sukses di kategori Postal Stasionery meraih Large Vermeil dengan koleksi Postal Cards of Netherlands Indie 1874-1932, dan Gita Noviandi pada kategori kelas tematik meraih Vermeil lewat koleksi One World-One Promise.
Prestasi membanggakan datang dari generasi muda filatelis Indonesia. Mereka tidak kalah dengan para seniornya dengan menyabet sejumlah medali bergengsi.
Dinda Alisha Rahima (14 tahun) tampil meraih emas dengan koleksi berjudul The Feather Friend di kategori Tematik untuk Kelas Youth A usia 13-15 tahun.
Ia bahkan meraih The Best Youth Collection untuk pameran ini.
Sementara Erina Firdausi Zahra (14 tahun) dengan koleksi berjudul Postal Stasionery of Dutch East Indies Face of King Willem III 1874-1900 meraih medali Large Vermeil, dan Zara Saladina Fadli (18 tahun) mendapatkan Vermeil untuk kategori Youth B usia 16-18 tahun dengan koleksinya berjudul The History of Aviation.
Tampilnya filatelis-filatelis muda ini memberi angin segar bagi dunia perfilatelian Indonesia yang saat ini sedang surut.
Kehadiran mereka yang berhasil menerobos dominasi negara-negara Eropa – Amerika patut diapresiasi dan mendapat perhatian serius dari Pemerintah.
Terlebih lagi pada Agusus 2022 Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi Indonesia 2022.
Acara bakal digelar 4-9 Agustus 2022 di Jakarta dan akan diikuti oleh ratusan filatelis dari lebih 76 negara anggota FIP.
Kolektor prangko dan diskusi mengenai pos dapat dilakukan lewat whatsapp group Filatelis. Mau bergabung kirimkan email ke: filateli@jepang.com dengan nama alamat serta nomor whatsapp.