News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rudal Rusia Hancurkan Kilang Minyak di Pinggir Ibu Kota Kiev, Warga Diminta Berlindung ke Bunker

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria membersihkan puing-puing di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga menghantam, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia mencapai pinggiran Kyiv pada hari Jumat seperti yang dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pasukan penyerang menargetkan warga sipil dan ledakan terdengar di ibu kota yang terkepung. Ledakan sebelum fajar di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara pada Kamis yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan membuat sedikitnya 100.000 orang mengungsi. (Photo by Daniel LEAL / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah kilang minyak di kota Vasylkiv pinggir Ibu Kota Kiev meledak dan terbakar, diduga akibat terhantam rudal.

Tidak jelas, senjata Rusia atau senjata perlawanan Ukraina yang menyasarnya.

Kondisi Ukraina memasuki hari ketiga invasi Rusia, pertempuran bertambah sengit dan masif.

Mengutip laporan live update Aljazeera, saat perang makin mengganas, sebanyak tiga juta warga masih terjebak di kota itu.

Pemerintah Ukraina telah memerintah warga bergegas berlindung, sembunyi masuk ke bunker.

Badan kemanusiaan PBB melaporkan 240 korban sipil dalam pertempuran di Ukraina yang meletus sejak invasi Rusia.

Sekutu Barat mengumumkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia, termasuk memutus sejumlah bank Rusia dari sistem pembayaran antar bank SWIFT.

Baca juga: Wanita Ukraina Ini Daftar Jadi Tentara Amatir untuk Perang Lawan Rusia: Saya Lelah Hanya Ketakutan

Berikut peristiwa-peristiwa lain yang terjadi dalam rentang satu jam terakhir

Pukul 05.00 GMT

Negara-negara Barat sepakat memfasilitasi pengiriman bantuan militer ke Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan negara itu “telah bertahan dan berhasil menangkis serangan musuh”.

Pejabat PBB menyatakan lebih dari 150.000 orang telah meninggalkan negara itu sejak awal serangan Moskow,

NATO meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina dengan senjata anti-tank

Dalam pesan video panjang di akun WeChat resmi kedutaan, duta besar Tiongkok Fan Xianrong berusaha untuk menghilangkan desas-desus bahwa ia telah meninggalkan Kyiv dan meyakinkan warga negara Tiongkok yang terdampar di negara yang dilanda perang itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini