“Kita harus menunggu sampai aman sebelum berangkat,” kata Fan dari kantornya, duduk di depan bendera China dan tampak seperti bingkai tempat tidur lipat.
Baca juga: Ukraina Bentuk Tentara IT untuk Perangi Penyusupan Digital Rusia
“Selama kondisi keamanan terpenuhi dan keselamatan semua orang terjamin, kami akan membuat pengaturan yang sesuai.”
2 jam yang lalu (03:12 GMT)
SWIFT bersiap untuk menerapkan pemberlakuan kebijakan pembatasan di bank-bank Rusia
Sistem pembayaran internasional SWIFT juga menyiapkan langkah-langkah baru negara-negara Barat yang menargetkan bank-bank Rusia dalam beberapa hari mendatang.
"Kami terlibat dengan otoritas Eropa untuk memahami rincian entitas yang akan dikenakan tindakan baru dan kami bersiap untuk mematuhi instruksi hukum," katanya dalam sebuah pernyataan.
3 jam yang lalu (02:48 GMT)
Ukraina mengatakan, selain kilang minyak meledak, pasukan Rusia meledakkan pipa gas di Kharkiv. Pasukan Rusia meledakkan pipa gas alam di kota Kharkiv. Demikian kata dinas komunikasi khusus dan perlindungan informasi negara Ukraina.
Ledakan dengan asap panas berbentuk jamur raksasa di langit ditunjukkan dalam video yang diposting di aplikasi perpesanan Telegram.
Belum ada penjelasan dampak meledaknya pipa gas itu dan apakah ledakan itu dapat mengganggu pengiriman gas ke luar kota atau negara.
Di tengah perang berkcemuk, Ukraina terus mengirimkan gas alam Rusia ke Eropa.
02:46 GMT
- Perusahaan jalan Ukraina menghapus rambu-rambu jalan untuk membingungkan orang Rusia
Sebuah perusahaan Ukraina yang bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara jalan mengatakan telah menghapus semua rambu dan papan penunjuk arah.
- Pemerintah Polandia mengatakan lebih dari 115.000 pengungsi Ukraina telah menyeberang, sebagian besar dari perbatasan utama Medyka.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul LIVE UPDATE Ukraina, Serangan Udara Ledakkan Kilang, Jutaan Warga Masuk Bunker, 115 Ribu ke Polandia