TRIBUNNEWS.COM - Kartun lawas The Simpsons sedang ramai diperbincangkan warga Twitter karena memprediksi perang Rusia-Ukraina bertahun-tahun lalu.

Serangan Rusia di wilayah Ukraina semakin meningkat, bahkan pasukan Rusia sudah berada di Kyiv, Ibu Kota Ukraina.

Militer Rusia melakukan invasi di Ukraina, seperti apa yang digambarkan dalam cuplikan adegan kartun The Simpsons, dikutip dari Hollywood Reporter.

Dalam cuplikan episode The Simpsons tahun 1998 itu sedang berlangsung sebuah konferensi internasional PBB, termasuk Rusia dan Amerika Serikat.

Saat itu Homer secara tidak sengaja menembak seorang kapten kapal selam ke perairan Rusia selama latihan militer.

Baca juga: Deretan Video Keberanian Rakyat Ukraina Saat Menentang Invasi Rusia

Episode 'Simpsons Tide' Memprediksi Konflik Rusia-Ukraina?

Dalam cuplikan episode berdurasi 36 detik itu menampilkan adegan konferensi antara perwakilan Rusia dan Amerika Serikat di gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.

Episode berjudul 'Simpson Tide' yang ditayangkan pada Maret 1998.

Diplomat Rusia dan Amerika Serikat sedang terlibat percakapan di rapat tersebut, dikutip dari NME.

Kemudian, konferensi diikuti oleh fakta mengejutkan, di mana pihak Rusia dalam episode itu mengungkapkan Uni Soviet tidak pernah benar-benar bubar.

Duta besar Rusia memberi tahu rekan AS-nya, "Uni Soviet akan dengan senang hati menawarkan amnesti kepada kapal Anda yang bandel."

Pihak Amerika yang bingung, lalu menjawab, "Uni Soviet? Saya pikir kalian bubar?"

Kemudian seolah-olah diberi isyarat, perwakilan Rusia itu membalas, "Ya, itulah yang kami ingin Anda pikirkan".

Diplomat Rusia itu tertawa dan menyatakan negara itu ingin semua orang percaya dan itu hanya untuk menipu AS.

Baca juga: Konflik Rusia Vs Ukraina: Pasar Eropa dan Gazprom Pemilik Nord Stream 2 Sama-sama Ketergantungan

Dia kemudian mengganti papan nama di mejanya dari 'Rusia' ke 'Uni Soviet', menertawakan pergantian peristiwa.

Setelah ia berkata demikian, pasukan Uni Soviet dengan tank-tank turun ke jalan.

Tembok Berlin yang menjadi pembatas dengan Uni Soviet lalu kembali dibangkitkan.

Hal mengejutkan lainnya adalah kebangkitan Vladimir Lenin dari peti mati kacanya.

Lenin adalah pendiri Uni Soviet yang berasal dari Partai Bolshevik Komunis.

"Saya akan menghancurkan kapitalisme," kata Lenin sambil berjalan keluar dari petinya seperti zombie.

Kebangkitan itu disambut meriah dengan parade besar di jalan-jalan.

Baca juga: Dubes Ukraina Serukan RI Bantu Ukraina: Bantu Dunia untuk Singkirkan Wabah Rusia

Tanggapan Al Jean

Al Jean menanggapi episode The Simpsons ini.

Showrunner dan penulis Simpsons, Al Jean, kemudian membuka tentang kesamaannya.

"Sangat sedih untuk mengatakan ini tidak sulit diprediksi," tulisnya dalam sebuah tweet.

"Saya benci mengatakannya, tetapi saya lahir pada tahun 1961, jadi 30 tahun hidup saya hidup dengan momok Uni Soviet," kata Jean kepada Hollywood Reporter.

“Jadi, bagi saya, sayangnya ini lebih merupakan norma daripada prediksi. Kami baru saja mengira semuanya akan menjadi buruk.”

“Agresi historis tidak pernah benar-benar hilang, dan Anda harus sangat waspada. Pada 1998, ketika klip ini ditayangkan, itu mungkin puncak dari hubungan AS-Rusia.”

“Tapi, sejak (Presiden Rusia Vladimir) Putin masuk, hampir semua orang menjelaskan bahwa dia orang jahat dan hal-hal buruk akan terjadi,” katanya.

Dalam hal prediksi, ada dua jenis yang The Simpsons miliki, yaitu prediksi yang sepele, misalnya Don Mattingly yang mendapatkan masalah untuk rambutnya, seperti dalam episode 'Homer At The Bat'.

"Ini adalah jenis prediksi, di mana kami merujuk sesuatu yang telah terjadi, terjadi lagi - kami berharap itu tidak terjadi, tetapi sayangnya, itu terjadi," lanjutnya.

“Ada semacam prediksi, di mana kami merujuk sesuatu yang telah terjadi, akan terjadi lagi — namun kami berharap itu tidak akan terjadi, tetapi sayangnya, memang demikian (terjadi),” kata Jean.

Kemudian, episode tersebut kemungkinan akan membahas bagaimana dunia berubah, namun pemirsa seharusnya tidak mengharapkan referensi sebuah kartun terhadap konflik Rusia-Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait The Simpsons