TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Puluhan ribu orang di Sydney Australia diperintahkan mengungsi karena badai besar yang akan datang pada 48 jam ke depan.
Banjir yang melanda selama sepekan terakhir di wilayah pantai timur Australia menewaskan 20 orang. Terbaru dua jenazah korban ditemukan dalam genangan banjir di Sydney, kota terbesar di Australia.
Seperti dilansir AFP, Selasa (8/3/2022), kedua jenazah yang terdiri atas satu laki-laki dan satu perempuan itu diyakini sebagai seorang ibu dan anak laki-lakinya yang dilaporkan hilang setelah mobil mereka ditemukan terjebak di kanal setempat.
Badan prakiraan cuaca nasional memperingatkan bahwa 48 jam ke depan akan sulit bagi Sydney, dengan 60 ribu orang diperintahkan mengungsi dan Bendungan Manly terancam meluap.