Berdasarkan caption yang ditulisnya, dia tak memiliki banyak waktu untuk berfoto.
Namun, foto tersebut mampu membius warga Ukraina bahwa mereka akan memenangkan perang ini karena sikap beraninya.
“Selama 48 jam terakhir ada kesempatan untuk duduk dan mengambil gambar bagaimana kita dibom, dan kita tersenyum karena kita akan mengatur dan semuanya akan menjadi. Ukraina We are Work!!!,” tulis Pasha di Instagramnya, dikutip Kompas TV, Selasa (8/3/2022).
Tak berselang lama setelah mengunggah foto tersebut, Pasha Lee gugur dalam aksi penembakan dengan tentara Rusia, Minggu (6/3/2022).
Berbagai ungkapan belasungkawa pun membanjiri unggahan terakhir Pasha Lee, termasuk dari rekan-rekan artisnya.
“Tuhan, Pasha! Malaikat kita sekarang,” tulis akun @tayanna_reshetnyak di kolom komentar.
“Pasha menulis kepada kami semua bahwa ini tidak benar,” tulis @natalka_denisenko.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh akun Facebook Festival Film Internasional Odesa. Dia mengatakan bahwa Pasha Lee berani meletakkan kariernya demi berperang.
Pihak festival mengajak semua masyarakat dunia untuk ikut memberikan dukungan moril agar perang segera berakhir, salah satunya dengan memboikot semua bioskop di Rusia.
“Kami mendesak Anda untuk segera menutup langit di atas Ukraina dan terus memboikot bioskop Rusia,” ujarnya, sembari menyisipkan link petisi.
Atlet Ikut Angkat Senjata
Tak hanya aktor, atlet, guru, perawat, dan sejumlah profesi di Ukraina ikut angkat senjata melawan Rusia.
Petinju kelas berat Ukraina yang masih aktif bertanding, Oleksandr Usyk misalnya, ia tak canggung untuk ikut berperang melawan Rusia.
Usyk tak mau membuang waktu untuk membela tanah airnya selepas promosi event tinjunya melawan Anthony Joshua di Inggris kelar.