Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Malam ini pesawat badan beladiri Jepang (SDF) berangkat ke Polandia mengantarkan rompi khusus anti peluru untuk tentara Ukraina.
Di Dewan Keamanan Nasional (NSC) pada tanggal 8 Maret ini, pemerintah Jepang telah memutuskan dan menyetujui menyediakan peralatan pertahanan seperti rompi antipeluru untuk mendukung Ukraina diserbu oleh Rusia.
Mengikuti perintah pengiriman Menteri Pertahanan Nobuo Kishi, pesawat pengangkut pengisian bahan bakar KC767 yang sarat dengan peralatan berangkat ke Polandia, negara tetangga Ukraina, dari Pangkalan Komaki Pasukan Bela Diri Udara (Kota Komaki, Prefektur Aichi) pada malam ini (8/3/2022).
"Di masa depan pemerintah Jepang akan membuat rencana hibah secara berurutan," ungkap sumber Tribunnews.com malam ini (8/3/2022).
"Tak bisa dimaafkan perbuatan Rusia, dan saya menyampaikan gagasan bahwa Jepang, yang telah mengalami kecelakaan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Daiichi Fukushima, akan menyalahkan Rusia mengutuk keras tindakan tersebut," papar PM Kishida minggu lalu.
Rompi anti peluru di Jepang dijual bebas dengan harga sekitar 30-an ribu yen sebuah (perlindungan depan belakang).
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.