Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Invasi Rusia ke Ukraina sebagian bertumpu pada tentara yang disediakan oleh perusahaan militer swasta Rusia yaitu Wagner Group. Rusia dilaporkan merekrut ribuan tentara bayaran dari Wagner Group serta pejuang Suriah yang juga ikut bergabung dalam serangan Ukraina.
Juru bicara Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan tentara bayaran ini tidak akan diperlakukan seperti tawanan perang dan akan dikenakan pertanggungjawaban pidana.
Melansir dari situs news18.com, Kamis (10/3/2022) sebenarnya tidak hanya Rusia yang menggunakan tentara bayaran, negara Barat diketahui juga merekrut tentara bayaran.
Baca juga: Bantah Tuduhan soal Laboratorium Senjata Biologis di Ukraina, AS Tuduh Balik Rusia: Semua Ini Taktik
Berdasarkan laporan dari media BBC, terlihat ada permintaan untuk pekerja keamanan yang dibayar ini, yang terdiri dari mantan tentara yang memiliki ketrampilan dan taktik untuk berperang.
Tentara Bayaran dan peran Mereka selama perang
Tentara bayaran adalah warga sipil yang dibayar untuk melakukan operasi militer dalam perang. Mereka memiliki keahlian militer atau seorang profesional yang dipekerjakan oleh negara atau negara bagian, tanpa memperhatikan kepentingan politik.
Dikutip dari news18.com, Seorang tentara bayaran memiliki beberapa karakterirstik berbeda. Arah kerja mereka lebih dimotivasi untuk mendapat keuntungan daripada hal-hal bersifat politik.
Baca juga: Menlu Rusia dan Ukraina akan Bertemu di Turki: Buka Jalan Menuju Pertemuan Putin dan Zelenskiy
Perusahaan yang memasok tentara bayaran ini juga terstruktur sebagai bisnis dan bahkan diperdagangkan di Wall Street dan bursa efek London Stock Exchange. Selain itu, tentara bayaran ini mewakili komidifikasi dalam sebuah konflik bersenjata dan sebagian dari mereka mencari pekerjaan di negara asing.
Dalam pasal 47 Protokol I Konvensi Jenewa, tentara bayaran tidak berhak menjadi kombatan atau tawanan perang dan direkrut secara khusus di dalam atau di luar negeri untuk berperang dalam suatu konflik bersenjata.
Dalam pasal ini juga menyebutkan, tentara bayaran mengambil bagian dalam konflik karena keinginan untuk mencapai keuntungan pribadi yang dijanjikan oleh pihak yang terlibat konflik. Tentara bayaran juga bukan warga negara dari salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.
Perusahaan Swasta dalam konflik Rusia dan Ukraina
Sebuah iklan pekerjaan di situs web pencarian pekerjaan pertahanan dan swasta, Silent Professionals mencari beberapa agen dan pelindung untuk melakukan evakuasi keluarga dan individu di seluruh wilayah Ukraina.
Dalam iklan tersebut berbunyi, baik pria maupun wanita boleh melamar dalam pekerjaan ini. Pekerjaan ini akan dibayar senilai 1 ribu dolar AS sampai 2 ribu dolar AS per hari ditambah dengan bonus setelah menyelesaikan operasi. Platform perekrutan itu tidak akan mengatakan untuk siapa iklan itu ditujukan.