TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Mantan jaksa agung Korea Selatan, Yoon Suk-yeol akhirnya terpilih sebagai Presiden Korea Selatan yang baru.
Yoon yang berasal dari partai oposisi, Partai Kekuatan Rakyat.
Dia unggul tipis dari wakil Partai Demokratik, Lee Jae-myung, Rabu (9/3/2022).
Yoon hanya mampu unggul kurang dari 1 persen suara saar pemilihan.
Dikutip dari BBC, Yoon mengungkapkan kemenangannya sebagai keberhasilan dari masyarakat yang hebat.
Sementara itu Lee Jae-myung mengakui kekalahannya, Kamis (10/3/2022), dan meminta maaf kepada pendukungnya atas hasil tersebut.
Pada pemilihan presiden ini, terlihat jumlah pemilih yang tinggi, dengan lebih dari tiga perempat pemilih yang memenuhi syarat memberikan suara mereka.
Baca juga: BREAKING NEWS Kandidat Oposisi Yoon Suk Yeol Terpilih sebagai Presiden Korea Selatan 2022
Kekhawatiran para pemilih adalah meroketnya harga rumah, pertumbuhan ekonomi yang stagnan, dan pengangguran kaum muda yang kian banyak.
Selama pemilihan, kedua kandidat sendiri lebih sering melakukan kampanye negatif, dengan saling menjelekan satu sama lain.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) sendiri telah memberikan selamat kepada Yoon.
Mereka juga mengatakan Presiden AS, Joe Biden menantikan peningkatan hubungan diplomatik kedua negara.
Meski begitu, kemenangan Yoon yang sangat tipis dari Lee, menjadi pertanda betapa sengitnya perpecahan politik di negara itu.
Dikenal Tegas
Yoon merupakan sosok yang terkenal setelah menuntut mantan Presiden, Park Gyun-hye atas tuduhan suap dan korupsi saat menjabat sebagai Jaksa Agung Korea Selatan.