News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

Ratu Elizabeth Tak akan Hadiri Kebaktian Hari Persemakmuran, Diwakilkan Pangeran Charles

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratu Inggris Elizabeth II (kiri) berjalan di setelah menghadiri kebaktian Hari Persemakmuran di Westminster Abbey di London pada 11 Maret 2019. Ratu Inggris Elizabeth II telah menjadi Kepala Persemakmuran selama masa pemerintahannya. Diselenggarakan oleh Royal Commonwealth Society, kebaktian ini merupakan pertemuan antar-agama tahunan terbesar di Inggris.

Saat tinggal di Windsor, Pangeran Charles, Duke dan Duchess of Cambridge dan Putri Kerajaan sering berkunjung.

Baru-baru ini, ratu mengaku merasa lemah.

Ia berkata dengan nada bercanda "Seperti yang Anda lihat, saya tidak bisa bergerak," selama pertemuan dengan dua Menteri Pertahanan.

Diyakini, akibatnya, para abdi dalem juga tertarik untuk mengurangi perjalanan Ratu.

Melalui sebagian besar pandemi, ratu telah mengadakan pertemuan mingguannya dengan Perdana Menteri Boris Johnson secara virtual daripada secara langsung.

Ratu masih terus menjalankan tugas resminya termasuk menerima kotak merah harian berisi surat-surat, termasuk dokumen resmi mengenai negara atau Persemakmuran.

Foto selebaran Istana Buckingham yang dirilis pada 6 Februari 2022, menunjukkan Ratu Inggris Elizabeth II tersenyum saat dia duduk di Sandringham House di Norfolk, Inggris timur pada 2 Februari 2022, dirilis untuk menandai dimulainya Tahun Yubileum Platinum Yang Mulia. - Ratu Elizabeth II pada hari Minggu menjadi raja Inggris pertama yang memerintah selama tujuh dekade, dalam sejarah pahit saat ia juga menandai peringatan 70 tahun kematian ayahnya. (Photo by CHRIS JACKSON / BUCKINGHAM PALACE / AFP) (AFP/CHRIS JACKSON)

Meski begitu, ratu terpaksa mengurangi kegiatan, melihat nasihat medis pada Oktober tahun lalu setelah ratu menghabiskan malam di rumah sakit.

Sejak itu penampilannya di depan umum menjadi lebih jarang.

Februari lalu ratu juga terpaksa membatalkan beberapa acara setelah tertular Covid-19.

Setelah pertama kali berbagi berita bahwa ratu tertular virus, istana menekankan bahwa ratu mengalami gejala penyakit ringan.

Pernyataan itu berbunyi: "Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Ratu hari ini dinyatakan positif Covid."

"Yang Mulia mengalami gejala seperti pilek ringan tetapi berharap untuk melanjutkan tugas ringan di Windsor selama minggu mendatang."

"Dia akan terus menerima perhatian medis dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini